Jumat, 23 Maret 2012

Tips Merawat Flashdisk

Flashdisk saat ini menjadi media yang paling sering digunakan menyimpan data yang mudah di bawa kemana-mana. Tetapi sedikit orang yang memperhatikan masalah pnggunaan flashdisk ini. Mungkin karena kapasitasnya ber-Giga-giga, maka semua data dimasukkan, dan setiap saat dipasang di komputer ibarat hardisk mini. Bahkan ada yang isinya tidak hanya ratusan data, tetapi ribuan data

Untuk mengamankan data didalam Flashdisk Satu-satunya jalan sepertinya dengan meng-enkripsi data yang ada di flash disk. Meskipun saat ini ketika membeli flash disk disertakan software yang bisa mengunci (lock), tetapi tetap bisa dibuka dikomputer yang tidak ada software tersebut. USB Flash disk kemungkinan tidak rusak meski terkena air atau bahkan terendam, asal sebelum dipakai dikeringkan terlebih dahulu.

Tips Menggunakan Flashdisk agar lebih awet

•Jangan menyimpan file-file yang sangat banyak kedalam flashdisk, jika memungkinkan lebih baik di zip. Karena semakin banyak menyimpan file maka proses menulis flashdisk juga akan lebih banyak, sehingga umurnya juga cepat berkurang.

•Jika tidak begitu penting, hindari mengedit langsung dari flashdisk. Alternatifnya copy data di komputer, kemudian di edit dan setelah selesai baru kembali di copy ke Flashdisk.

•Jika tidak dipakai/digunakan, lepas Flashdisk dari komputer.

•Usahakan selalu melepas Flashdisk dari komputer melalui “Safety Remove Hardware” dan hindari langsung melepas ketika sedah dalam proses membaca/menulis, karena bisa saja rusak akibat arus listrik.

Semoga tips ini bermanfaat bagi anda yang biasa menggunakan dan menyimpan data di dalam Flasdisk.

PERBAIKI KOMPUTER SENDIRI (Full Version)



Banyak orang yang suka menggunakan komputer baik untuk bergames ria maupun untuk kegiatan coding dan serentetan aktivitas biasa lainnya. KOmputer menjadi teman ketika ia dapat kita gunakan. Namun apa yang terjadi jika komputer itu rusak ? Ya, tepat sekali, komputer seolah-olah menjadi musuh kita. Apa yang terpikirkan oleh kita adalah langsung membawanya ke tempat servis, padahal tidak semua permasalahan pada komputer HARUS berakhir di tempat servis, dalam artian ada beberapa kerusakan yang dapat kita analisa dan handle sendiri. Mau tahu penjelasan lebih lanjut ? Yuk, lanjutkan membacanya.

Power Led Tidak Menyala dan Kipas Power Supply Tidak Menyala
Jika lampu power led tidak menyala dan kipas pendingin power supply tidak menyala kecurigaan pertama tentu harus dialamatkan pada sumber listrik itu sendiri. Kadangkala, listrik yang bervoltase terlalu rendah juga membuat PC diam seribu bahasa ketika diberikan daya padanya.

Apabila komputer memiliki masalah seperti itu, cara mengatasinya adalah : Pastikan bahwa tersedia suplai listrik dari jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau test pen untuk menguji ketersediaan suplai listrik di tempat colokan. Sementara, tegangan yang terlampau rendah hanya bisa diatasi dengan memasang UPS atau stabilizer. Bila listrik normal, periksa seluruh jalur kabel yang menghubungkan power supply pada PC ke jala listrik. Untuk amannya, bila PC anda ada di rumah, nyalakan komputer pada waktu siang hari ketika voltase jaringan listrik belum berada pada beban puncak.

Beban puncak listrik menyebabkan voltase turun, dan ini biasanya terjadi pada waktu sore atau malam hari. Untuk memeriksa power supply lewat cara praktis, anda bisa menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply lewat lubang diujung kabel menggunakan kawat pendek. Atau anda juga dapat menggunakan multimeter.

Power Led Tidak Menyala, Kipas Power Supply Berputar, Tetapi Sistem Tidak Hidup.
Jika lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply berputar, sedangkan sistem tidak mau menyala, maka ada dua kemungkinan penyebabnya. Pertama power suplai tegangan listrik dari rumah anda terlampau rendah, atau kemungkinan kedua, terjadi kerusakan pada output power supply yang ada pada CPU anda.

Apabila masalah tersebut terjadi pada komputer, maka pastikan terlebih dahulu bahwa suplai tegangan cukup. Tegangan yang terlalu kecil akan membuat power suplai tidak dapat berfungsi normal. Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan output yang keluar dari power suplai. Biasanya, tegangan output yang keluar dari power suplai berukutan +5 volt. Bila sinyal voltase tidak terdeteksi atau terlampau lemah, kemungkinan kerusakan ada pada power suplai. Ganti power suplai di CPU anda.

Power Led Menyala, Tetapi Tidak Ada Sistem Yang Terdeteksi.
Jika lampu power menyala, sedangkan tidak ada aktivitas sistem yang terdeteksi maka kemungkinan terbesar output voltase yang disediakan power supply ke motherboard dan komponen lainnya terlampau rendah. Sinyal voltase DC harus terdeteksi pada setiap kabel yang terhubung pada komponen seperti motherboard, harddisk, floppy, dan peranti lainnya. Kemungkinan lainnya, terdapat hubungan pendek pada salah satu atau beberapa komponen.

Apabila masalah tersebut terjadi pada komputer, tindakan yang harus dilakukan adalah periksa terlebih dahulu output voltase. Bila ini beres, lakukan pemeriksaan pada heatsing fan dan prosessor pada soketnya. Pastikan bahwa heatsing fan sudah tercolok ke salah satu sumber daya listrik dari motherboard. Pastikan pula bahwa processor sudah duduk dengan tepat dan terkunci rapat. Setelah itu anda perlu memeriksa semua card-card yang terpasang dan semua komponen yang terhubung dengan power supply.

Bila terdapat card yang tidak tertancap dengan sempurna, posisi semacam ini dapat membuat hubungan pendek dan membuat sistem tidak menyala. Pastikan pula bahwa pada motherboard tidak terdapat gangguan yang membuat sirkuitnya terganggu.

Sekru, kabel, atau kotoran lain yang melekat pada motherboard dapat menyebabkan terjadinya hubungan pendek. Sekerup-sekerup pengunci yang menghubungkan motherboard dengan casing juga bisa menyebabkan hubungan pendek sehingga komputer pingsan tak mau bekerja. Gunakan plastik pelindung atau bahan lain yang bersifat isolator untuk menghindari hubungan pendek ini. Bila tetap tidak menyala, cobalah merangkai komponen diluar casing dan jalankan sistem diluar casing.

Power Led Menyala, Tetapi Terdengar Dua Kali atau Lebih Bunyi "Beep".
Jika lampu power menyala, tetapi terdengar bunyi dua kali atau lebih bunyi "beep" maka masalahnya adalah tidak adanya sinyal video didalam PC anda. Apabila masalah itu yang terjadi maka solusinya adalah periksa terlebih dahulu video card anda. Masalah satu ini bisa menyebabkan komputer menjadi hang dan menghentikan proses loading ke sistem operasi.

Pastikan bahwa video card anda dan tertancap dengan benar. Bunyi beep adalah sinyal yang dikirimkan oleh PC tatkala melewati proses POST (Power On Test Self). Karakteristik bunyi pada proses ini berbeda antara sistem PC yang satu dengan yang lain, tergantung dari tipe BIOS yang digunakan.

Power Led Menyala, Tetapi Muncul Bunyi "Beep" Terus Menerus.
Jika lampu power menyala, tetapi terdengar bunyi "beep" terus menerus, maka masalah yang terjadi adalah tidak ada sistem memori di dalam PC.

Apabila masalah tersebut yang terjadi, tindakan yang harus diambil adalah periksa apakah memori anda bekerja dengan baik dan tertancap secara benar. Tidak ada sebab lain kecuali bersumber dari komponen memori ini. Namun, belakangan ada beberapa motherboard yang tidak memunculkan bunyi beep ini, sehingga kita harus memeriksanya lebih teliti melalui tampilan yang ada di layar. Periksa munculnya tampilan pembacaan memori di layar monitor sesaat setelah PC kita nyalakan.

Power Led Menyala, Komponen IDE Tidak Terdeteksi.
Jika lampu power menyala, tetapi komponen IDE tidak terdeteksi setelah melakukan POST maka masalahnya adalah kemungkinan kabel atau listrik yang menyuplai periferal IDE seperti harddisk dan CD/DVD drive bermasalah. Kemungkinan masalah yang lain,periferalnya sendiri yang bermasalah.

Apabila masalah tersebut yang terjadi maka solusinya adalah periksa supply listrik dan kabel yang terhubung ke periferal. Sebelumnya pastikan dulu setting BIOS pada PC sudah diatur. Bila kesulitan mengatur setting BIOS, buatlah setting BIOS untuk pengturan ini bersifat auto detect dan masukkan setting pada posisi default. Periksa apakah kabel yang terhubung ke periferal sudah terpasang dengan tepat. Bila tetap tidak terdeteksi, masalah kemungkinan terletak pada harddisk atau CD/DVD drive yang terpasang.

Sistem Power Normal, tetapi Tidak Muncul Apapun di Layar Monitor.
Jika Sistem power bekerja normal dan POST berjalan baik, tapi tidak muncul tampilan apapun di layar monitor, maka masalahnya ada dua kemungkinan, apakah dari monitornya sendiri atau dari Video Card pada CPU.

Dan solusi untuk masalah tersebut adalah periksa terlebih dahulu monitornya. bila masih berfungsi baik, alihkan perhatian anda pada video card. Kemungkinan, bila proses ini terjadi, video card anda mengalami gangguan atau rusak sama sekali. Ganti video card anda.

Masalah Ketika Sistem Hendak Masuk ke Windows
Jika sistem power menyala, POST bekerja, tetapi bermasalah ketika sistem hendak masuk ke windows, maka kemungkinan masalahnya terletak pada sistem operasinya sendiri, entah mengalami crash atau mengalami perubahan setting. Kemungkinan lainnya, masalah bersumber dari aplikasi software yang sudah terpasang di dalam harddisk.

Dan solusinya apabila komputer mengalami masalah tersebut adalah cek ulang apakah sistem operasi sudah terinstal dengan sempurna atau belum dan bilamana tidak ada pemecahan, lakukan pemformatan ulang harddisk, penginstalan ulang sistem operasi.

Windows Selalu Masuk Pada Setting Safe Mode.
Jika sistem bekerja normal, tetapi windows selalu masuk pada setting Safe Mode, maka masalah yang terjadi adalah konflik driver, IRQ, atau resource lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada aplikasi software yang saling bertubrukan.

Solusi untuk masalah tersebut adalah lepaskan semua card, tambahan yang tidak digunakan kecuali menyalakan sistem PC, buang semua driver yang tidak diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang dibersihkan, restart PC anda. curigai aplikasi softwarenya bila semua cara sudah anda tempuh tetapi masalah tetap muncul.

Sistem Menginformasikan Adanya Error Pada Hardware.
Apabila setelah POST berlangsung, sistem menginformasikan adanya error pada hardware, maka masalahnya adalah kabel CPU fan terpasang pada tempat yang salah. Meskipun CPU fan menunjukan tanda berputar, beberapa motherboard mensyaratkan kabel CPU fan terpasang pada tempat yang benar. Pada motherboard terdapat beberapa tempat untuk memberi daya listrik pada CPU fan yang bentuknya sama. Tetapi bila kita amati lebih teliti pada board, ada tulisan yang menandakan, bahwa colokan tersebut berlabel CPU fan atau power fan. Kabel CPU fan harus terhubung ke colokan CPU fan, bukan power fan.

Solusinya jika masalah tersebut yang terjadi adalah periksa buku manual dan amati tulisan pada motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok dengan benar pada CPU fan dan bukan pada power fan.

Keyboard dan Mouse Tidak Terdeteksi.
Apabila setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak terdeteksi dan sistem berhenti berproses, kemungkinan masalahnya ada pada keyboard atau mouse yang tidak terpasang dengan benar. Bila keyboard tidak terpasang dengan benar atau keyboard mengalami kerusakan, setelah POST berlangsung. Biasanya di layar monitor akan muncul peringatan " No Keyboard Present" lalu sistem menjadi hang atau berhenti. Bila mouse tidak terdeteksi, sistem akan masuk ke windows, tetapi sebelumnya akan muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa tidak ada mouse pada sistem anda.

Maka solusinya adalah periksa kabel keyboard yang menancap pada bagian I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada kabel masih lengkap atau ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard menggunakan PC lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur yang sama untuk memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak mengalami kerusakan, kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua controller pada keyboard dan mouse mengalami kerusakan. Bila kerusakan ini yang terjadi, mau tidak mau anda haru mengakalinya, misalnya dengan menggunakan keyboard atau mouse bertipe USB.

Sistem PC Lambat Saat Mengeksekusi Data.
Jika sistem PC terasa lambat dalam mengeksekusi data kemungkinan masalahnya adalah salah satu perbedaan antara motherboard baru dengan motherboard lama adalah pada kabel yang difungsikan sebagai lalu lintas data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1 untuk harddisk dan kabel IDE 2 untuk CD-ROM bentuk dan jenisnya sama, sehingga dapat saling dipertukarkan.

Beberapa PC bahkan menggunakan satu kabel untuk dua jenis periferal ini. Pada motherboard baru, kabel harddisk yang disertakan sudah mengikuti kemampuan harddisk terbaru yang mendukung ultra ATA-66 ataupun ATA-100, sehingga kabel harddisk hanya ditujukan untuk menghubungkan harddisk ke motherboard, bukan untuk menyambungkan D-ROM ke motherboard. Apabila kabel ini digabung, maka kemampuan transfer data akan mengikuti kecepatan terendah yang dibaca.

Maka solusinya adalah periksa jalur kaber IDE 1 dan IDE 2 sesuai dengan buku manual dan pastikan bahwa sistem pengkabelannya sudah terpasang dengan benar.

Lampu-Lampu Pada Front Panel Casing Tidak Menyala Sebagaimana Mestinya.
Apabila Lampu-lampu pada front panel casing tidak menyala sebagaimana mestinya maka masalahnya adalah terletak pada kesalahan posisi kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke motherboard.

Dan solusinya adalah periksa kabel yang terpasang sesuai dengan buku manual disertakan pada motherboard. Bila lampu IDE LED menyala, kemungkinan pemasangan kebelnya tebalik. Demikian pula dengan lampu-lampu indikator yang lain. Salah satu cara yang paling gampang untuk memasang kabel ini adalah memanfaatkan warna-warna kabel yang ada pada front panel casing. Biasanya, kabel berwarna-warni (hijau, merah, oranye, biru, dan sebagainya, tergantung dari merek casing) adalah kabel yang terhubung dengan listrik positif, sedangkan kabel berwarna hitam atau putih terhubung ke ground atau ke posisi negatif.

Kipas Power Supply Tidak Mau Berputar.
Apabila kipas power supply tidak mau berputar, maka masalahnya adalah terlalu banyak debu menyelimuti kipas, sehingga mengganggu putaran kipas. Listrik tidak cukup kuat untuk menggerakkan kotoran.
Dan tindakan yang harus diambil adalah bersihkan kipas dari debu yang menempel.

Power Supply Tidak Memberikan Daya Listrik.
Jika power supply tidak memberikan daya listrik, maka masalahny adalah sekering putus atau ada komponen yang terbakar
Maka solusinya adalah ganti sekering dengan sekering yang sesuai. Hati-hati melakukan penggantian, karena biasanya sekering dipasang mati, dan untuk melepasnya harus menggunakan solder.

Kabel Power IDE Kurang.
Apabila kabel power IDE kurang, masalahnya adalah anda menggunakan terlalu banyak komponen, sehingga kabel yang disediakan oleh power supply kurang. Misalnya, anda menggunakan dua harddisk, satu CD-ROM, satu DVD-RW, dan satu buah mobile rack harddisk.
Dan solusinya belilah satu buah kabel Y, yang berfungsi untuk mengadakan sebuah colokan kabel power. Biasanya, kabel Y yang tersedia adalah kabel untuk periferal IDE.

Penutup Casing Tidak Bisa Tertutup Sempurna.
Jika penutup casing tidak bisa tertutup sempurna, masalahnya adalah ada kait pengunci yang bengkok atau penutupnya sendiri yang bengkok.
Dan solusinya adalah luruskan kait-kait atau pelat-pelat pengunci yang sudah bengkok. Jangan menutup casing secara paksa. Bengkok biasanya terjasi ketika penutup casing dipasang secara tidak sempurna atau dipaksakan pada kerangka casing.

Penutup Casing Nyetrum.
Jika penutup casing nyetrum, masalahnya terdapat kebocoran arus listrik dari power supply.
Solusinya gunakan kabel untuk menghubungkan bodi casing dengan ground (tanah atau dinding).

Lampu Indikator di Panel Depan Tidak Menyala.
Jika lampu indikator di panel depan tidak menyala, masalahnya adalah lampu indikator mati atau salah memasang kabel indikator yang tersambung ke motherboard.
Solusinya periksa sambungan kabel indikator yang dihubungkan ke motherboard,. Petunjuknya biasanya terdapat pada buku manual motherboard. Ada beberapa lampu indikator yang biasanya ada ada di panel depan, yakni lampu Indikator power, lampu indikator IDE, dan lampu indikator floppy.

Suhu di Dalam Casing Terlampau Tinggi.
Apabila suhu didalam casing terlampau tinggi, masalahnya ada pada sirkulasi udara tidak baik, kipas-kipas tidak bekerja normal atau bahkan mati.
Solusinya adalah perbaiki sirkulasi udara. Bila terlampau rapat (lubang udara terlampau sedikit), buat lubang baru dengan melubangi menggunakan bor. Bila memungkinkan, tambahkan kipas pendingin didalamnya, atau letakkan kipas pendingin berbentuk drive yang bisa dipasang pada bay 5 ¼ inci.

Panel Depan Casing Tidak Terkunci Sempurna.
Jika panel depan casing tidak terkunci sempurna, masalahnya pengunci panel tidak didesain dengan baik.
Solusinya tambahkan pengganjal pada kenop pengunci, dengan menggunakan kain atau lem. Bila panel bernbentuk sekerup, gunakan sekerup yang pas dan kunci rapat-rapat.

Tombol Power Susah Dioperasikan.
Apabila tombol power susah dioperasikan, masalahnya konektor atau switch power pada panel depan tidak terhubung ke switch di dalam kerangka casing.
Solusinya kencangkan panel penutup depan casing sehingga terkunci sempurna. Bila diperlukan, anda bisa memanjangkan tombol switch power sehingga switch bisa terhubung sempurna dengan switch didalam kerangka casing ketika tombol di panel depan ditekan.

Tombol Power Tidak Bisa Kembali ke Posisi Semula.
Jika tombol power tidak bisa kembali ke posisi semula, maasalahnya pegas switch power sudah lemah atau tidak duduk sempurna.
Solusinya ganti dengan yang baru, atau pegas sedikit diregangkan. Bila tombol tidak duduk secara sempurna, periksa semua dudukan dan posisikan secara pas.

Gambar Tidak Muncul
Jika gambar tidak muncul, masalahnya tidak ada sinyal gambar yang dimunculkan ke monitor.
Solusinya periksa sinyal video yang terdapat pada board video adapter CRT, karena komponen ini kemungkinan rusak atau terbakar.

Kabel Heater Pada CRT Terbuka.
Setiap kali CRT dinyalakan, heater akan bekerja. Ketika CRT dimatikan, heater juga ikutan jadi dingin. Perubahan panas yang berulang-ulang dan dalam waktu lama akan membuat heater menjadi terbuka dan panas merembes keluar dari kabel ini.

Solusinya karena kabel heater ini terdiri dari tiga macam (merah, hijau, biru) kita dapat melihat kerusakannya pada warna yang akan muncul. Akan tetapi, kabel ini tidak dapat diganti kecuali anda mengganti tabung katodanya sama selaki. Bila kabel ini rusak, praktis anda harus mengganti monitor anda dengan yang baru.

Katoda Terhubung Dengan Control Grid.
Katoda adalah bahan yang terbuat dari logam tidak tahan korosi, sehingga memungkinkan terhubung dengan control grid. Apabila hal ini terjadi, control grid akan kehilangan efektivitaasnya, dan akan berakibatkan warna yang muncul menjadi soak alias pudar. Pada umumnya, gejala ini seringkali muncul.

Solusinya bila sudah terjadi kontak, tidak ada yang mungkin bisa dilakukan. Yang paling baik adalah mencegah terjadinya kontak antara katoda dan control grid, dengan memberikan pembatas antara control grid dengan seluruh katoda.

Satu atau Lebih Warna Tampak Lemah.
Jika satu atau lebih warna tampak lemah, maka masalah ini pada umumnya terjadi karena pada katoda terbentuk lapisan ionik yang menghambat pelepasan elektronmenuju layar. Gejala semacam ini membuat katoda menjadi kurang efektif dalam menembakkan elektron, yang mengakibatkan lemahnya warna pada layar monitor. Gejala ini akan terlihat di mana salah satu warna yang dihasilkan di layar monitor tampak lebih lemah.

Solusinya periksa drive board video CRT anda, apakah ikatan solder pada salah satu tabungnya kendor atau lepas. Solder ikatannya. Bila gambar sudah terlampau buram, satu-satunya kemungkinan adalah mengganti tabungnya. Namun, biasanya kerusakan semacam ini hanya terjadi setelah penggunaan dalam waktu lama.

Fosfor Pada Tabung Katoda Tampak Kusam.
Fosfor merupakan senyawa kimia yang akan memunculkan warna tertentu ketika terkena sinar elektron berenergi tinggi. Pada monitor lama, kita seringkali menjumpai gambar yang tampak kuyu, dengan kontras warna yang bisa diatur maksimal.

Solusinya tidak ada cara lain kecuali mengganti tabung katoda, tetapi umur fosfor bisa dihemat dengan mengatur brightness pada tingkat minimum dan anda bisa memasang screen saver pada layar monitor untuk mengurangi peredaran fosfor yang terlalu lama.

Control Grid Pada CRT Terbuka.
Control grid digunakan untuk membatasi sinar yang dihasilkan oleh katoda, dengan memasang suatu muatan potensial pada grid. Bila control grid terbuka, akibatnya tidak ada lagi muatan potensial pada grid untuk mengontrol intensitas sinar dan sinar akan memancar dengan intensitas penuh.
Solusinya, periksa apakah katoda dengan control gird heater dengan katoda terjadi hubungan pendek (short) atau tidak. Bila anda tidak menemukan hubungan pendek (diperiksa dengan menggunakan multimeter) control grid kemungkinan telah terbuka. Solusi satu-satunya tabung harus diganti.

Focus Grid Pada CRT Terbuka.
Oksidasi dapat membuat hubungan pendek antara katoda dengan kontrol grid atau control grid dengan screen grid. Screen grid berfungsi untuk mengarajhakan gerakan elektron menuju layar. Bila screen grid mengalamu hubungan pendek, energi elektron yang memancar ke layar akan berkurang sehingga akan mengurangi intensitas sinar yang berpendar pada fosfor dan dengan demikian akan mengurangi kecerahan gambar secara keseluruhan. Pada beberapa kasus yang parah, justru gambar tidak muncul sama sekali.

Solusinya, anda dapat mengukur apakah terjadi hubungan pendek pada screen grid atau tidak, dengan menggunakan multimeter untuk mengukur voltase pada grid tersebut. Biasanya grid memiliki voltase antara 250 sampai dengan 750 volt pada situasi normal. Bila voltase terlampau rendah, matika monitor lalu lepaskan drive board video yang ada di leher tabung kemudian restart monitor dan ukur kembali voltasenya. Bila voltase screen grid kembali normal bisa dipastikan bahwa screen grid mengalami hubungan pendek. Bila voltase tetap rendah, kita boleh curiga terjadi kerusakan pada sirkuit yanhg mengatur voltase pada screen.

Gambar Tampak Merah atau Biru Kehijauan.
Apabila gambar tampak merah atau biru kehijauan (mendekati cyan), masalahnya adalah terdapat problem pada sirkuit video untuk jalur merah.
Solusinya, pastikan sebelumnya bahwa kontrol setting monitor berada pada kondisi normal. Bila control warna diset pada kondisi baik sementara warna kemerahan tidak juga hilangh, periksalah sirkuit drive video yang tersambung dengan warna merh. Kita memerluan osiloscope untuk melacak sinyal video input dan video output.

Bila tidak terdapat sinyal video merah pada amplifier input, periksa sambungan antara monitor dengan board video adapter. Bila koneksi baik, cobalah gunakan monitor lain yang bekerja baik. Bila problem tetap terjadi pada monitor tersebut, gantilah board video adapter pada monitor yang rusak. Kita dapat membandingkan karakteristik sinyal antara monitor yang rusak dengan monitor yang baik lalu menarik kesimpulan, dimana letak masalahnya. Bila anda tidak memiliki alat semacam osiloskop dan tidak terlalu ingin ribet, langsung saja ganti seluruh board video adapternya.

Gambar Tampak Tua Dengan Warna Biru atau Muncul Warna Kekuning-kuningan.
Apabila gambar tampak tua dengan warna biru atau muncul warna kekuning-kuningan, masalahnya adalah sirkuit drive video jalur warna biru rusak.
Solusinya sama seperti problem sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Sebelumnya, kita harus memastikan bahwa setting warna pada monitor berada pada posisi normal.

Gambar Tampak Tua Kehijauan atau Merah Kebiruan.
Jika gambar tampak tua kehijauan atau merah kebiruan (mendekati magenta), masalahnya adalah sirkuit drive jalur warna hijau rusak.
Solusinya sama seperti problem sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Untuk ketiga masaah terakhir, bilamana sinyal video yang diukur bekerja dengan baik, tetapi tetap muncul masalah yang sama, curigai kerusakan pada CRT itu sendiri. Kemungkinan, katoda atau kontrol gridnya yang rusak. Bila anda memiliki alat untuk mengetes CRT, periksa tabungnya apakah masih baik atau memang sudah soak. Bila hasilnya buruk, mau tidak mau anda harus mengganti tabungnya.

Garis Horizontal atau Vertikal Muncul di Tengah Layar.
Apabila garis horizontal atau vertikal muncul di tengah layar, masalahnya terjadi kerusakan pada sirkuit drive horizontal atau vertikal.
Solusi untuk praktisnya, anda mengganti board monitor utama. Bila anda sedikit mau bersusah payah, anda perlu untuk memeriksa sirkuit yang menghasilkan sapuan vertikal pada board. Periksa apakah semua kabel terhubung dengan baik. Kadangkala, kerusakan ini disebabkan oleh kabel-kabel yang kendor akibat panas yang berlebihan di dalam sistem monitor.

Gambar Hanya Muncul di Bagian Atas atau Bawah Monitor.
Apabila gambar hanya muncul di bagian atas atau bawah monitor, kemungkinan besar masalahnya ada pada amplifier vertikal
Solusinya, gunakan osiloskop untuk memeriksa amplifier ini. Bila tidak ada alat tersebut, ganti board utama monitor, lalu ketika gambar sudah tersimpan kembali, pastikan untuk memeriksa linearitas vertikal monitor.

Tidak Ada Gambar Maupun Raster.
Apabila tidak ada gambar maupun raster, masalahnya adalah sambungan kabel monitor ke CPU dan video card tidak berfungsi benar, atau sirkuit dalam monitor rusak.
Solusinya pastikan terlebih dahulu bahwa CPU dan video card bekerja baik. Setelah itu, periksa monitor yang rusak lalu cobalah menyalakan brightness dan contrastnya. Mulailah dengan memeriksa sinyal sinkronisasi vertikal dan horizontalnya.

Bila tidak ada sinyal, tidak akan muncul raster. Bila sinyal ada, kemungkinan besar masalahnya ada pada sirkuit pengatur voltase tinggi atau drive horizontal tidak bekerja dengan mengatasinya dengan baik. Jika salah satu output dari power supply bermasalah, kita dapat mengatasinya dengan memeriksa rangkaian power supply atau mengganti dengan power supply yang baru.

Karakter yang Muncul di Layar Tidak Sempurna.
Jika karakter yang muncul di layar tidak sempurna, masalahnya monitor terganggu oleh keberadaan peranti lain yang memancarkan gelombang tertentu. Peranti lain itu contohnya radio, televisi, ponsel, atau monitor lain yang memancarkan gelombang elektromagnetis atau menimbulkan medan magnet.

Solusinya jauhkan peralatan yang menimbulkan gangguan. Bila gangguan tetap muncul kemungkinan masalahnyab ada pada monitor kita sendiri. Kemungkinan letak masalahnya ada di drive pengatur vertikal atau horizontal atau keduanya. Bila kecepatan raster yang menyapu layar berubah-ubah, pixel di suatu gambar yang tampak pada layar boleh jadi akan menutup secara bersama-sama, sementara pixel diarea layar yang lain akan muncul terlalu lama. Cobalah memeriksa lineariatas drive vertikal dan horizontalnya.

Tampilan Yang Muncul Tampak Bergelombang.
Jika tampilan yang muncul tampak bergelombang, kemungkinan terbesar sumbernya ada pada power supply.
Solusinya, gunakan multimeter untuk memeriksa output dari setiap suplai listrik ke semua komponen. Bila anda sudah menemukan suplai listrik yang bermasalah, perbaiki jalur suplai listrik ke tempat itu atau untuk praktisnya, ganti saja board power supply-nya secara keseluruhan.

Warna Yang Muncul Berubah Ketika Monitor Panas.
Apabila warna yang muncul berubah ketika monitor panas, kemungkinan terbesar ada kerusakan pada sirkuit amplifier video.
Seharusnya, monitor harus memunculkan warna yang sama baik dalam kondisi dingin maupun panas. Matikan monitor dan buka penutupnya, lalu mulai periksa kabel video, terutama kabel yang menghubungkan board raster dengan bagian dalam monitor. Bila koneksinya terlalu longgar, kencangkan. Juga periksalah sambungan antara board video amplifier dengan board raster.

Gambar Makin Menyempit ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.
Apabila gambar makin menyempit ke arah horizontal ketika monitor panas, masalahnya adalah salah satu sirkuit pengatur sapuan horizontal lemah atau berubah nilainya ketika monitor panas.

Solusinya matikan monitor, laluy periksa semua kapasitor yang beralokasi di sekeliling transistor output horizontal. Seringkali, problem semacam ini sangat sulit untuk dideteksi, karena mendeteksi kapasitor yang rusak sangat sulit dilakukan. Maka, mulailah dari memeriksa sambungan-sambungan solder diantara sirkuit dan kabel-kabel. Jika masalahnya tidak teratasi, yang perlu dilakukan adalah melakukan penyolderan ulang terhadap semua komponen pada transistor dan board raster.

Gambar Melebar ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.
Jika gambar melebar ke arah horizontal ketika monitor panas, masalahnya sama dengan gambar menyempit horizontal.
Solusinya sama seperti problem gambar menyempit. Bilamana anda tidak ingin memeriksa satu per satu komponen yang bermasalah, anda bisa langsung mengganti board raster dengan yang baru.

Gambar Detail Pada Resolusi Grafis Tinggi Kabur.
Jika gambar detail pada resolusi grafis tinggi kabur, kemungkinan besar sirkuit amplifier videonya soak atau terlalu lemah. Gambar resolusi tinggi memerlukan bandwidth yang tinggi, sehingga amplifier videonya memerlukan variasi respon yang cepat antar pixel. Bila amplifier video lemah, gambar pada resolusi tinggi akan sedikit kabur. Masalah ini akan hilang ketika monitor bekerja pada resolusi rendah.
Solusinya periksa amplifier video yang menghasilkan sinar elektron. Bila terjadi kerusakan, ganti atau perbaiki bagian tersebut saja. Solusi sementaranya, jangan setel monitor pada resolusi terlampau tinggi.

Gambar Yang Muncul Patah-patah dan Tidak Stabil.
Apabila gambar yang muncul patah-patah dan tidak stabil, sirkuit pengatur voltase atau board raster bermasalah.
Solusinya periksa seluruh sirkuit dan sambungan pada board. Ingat bahwa sumber utama penghasil tiga warna utama yang memberikan sajian gambar ketika tidak bekerja secara sempurna ketika bermasalah. Solder ulang seluruh sambungan pada board amplifier video bilamana diperlukan.

Selasa, 29 November 2011

Classic Start Menu di Windows 7


Classic Start Menu di Windows 7 Image
Banyak orang mengeluh karena Start Menu yang ada di Windows 7 tidak semudah seperti yang ada pada Windows XP. Mereka menginginkan kembali Start Menu Classic, terutama mendapatkan menu Programs menu seperti yang ada di Windows XP.
Anda masih ingat dengan Start Menu Windows XP yang menampilkan menu Programs? Mari kita dapatkan kembali Start Menu seperti yang ada pada Windows XP.
Trik ini akan sedikit merubah registry pada Windows 7 system. Ada baiknya anda terlebih dahulu backup registry system windows 7 sebelum mengikuti langkah-langkah cara mendapatkan kembali Classic Start Menu.
Setelah anda melakukan backup registry, ikuti langkah-langkah berikut ini :
  • Klik tombol Start dan ketik regedit pada form Start, kemudian tekan Enter.
    Classic Start Menu di Windows 7 Image
  • Buka bagian HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerShell Folders dan klik dua kali Favorites pada kolom kanan.
    Classic Start Menu di Windows 7 Image
  • Rubah Value data pada Favorites dengan C:ProgramDataMicrosoftWindowsStart MenuPrograms, kemudian klik tombol OK.
    Classic Start Menu di Windows 7 Image
  • Sekarang, buka bagian HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerUser Shell Folders dan klik dua kali Favorites pada kolom kanan.
    Classic Start Menu di Windows 7 Image
  • Seperti sebelumnya, rubah Value data dengan C:ProgramDataMicrosoftWindowsStart MenuPrograms kemudian klik OK.
    Classic Start Menu di Windows 7 Image
  • Tutup registry editor, kemudian klik kanan tombol Start dan pilih Properties.
    Classic Start Menu di Windows 7 Image
  • Pada jendela Taskbar and Start Menu Properties, klik tab Start Menu kemudian klik tombol Customize.
    Classic Start Menu di Windows 7 Image
  • Scroll tombol ke bawah, klik box dari Favorites menu kemudian klik tombol OK.
    Classic Start Menu di Windows 7 Image
  • Restart PC atau notebook anda.
Sekarang di sisi kanan Start menu, anda akan memiliki daftar yang sama seperti yang ada pada Windows XP. Walaupun tidak persis seperti apa yang ada pada Windows XP, setidaknya anda akan mendapatkan kembali menu classic yang mirip dengan apa yang ada pada Windows XP.
Classic Start Menu di Windows 7 Image
Jika anda ingin mengetahui lebih jauh bagaimana trik ini bekerja, buka artikel Show the Classic “All Programs” Menu in the Start Menu in Windows 7 atau mencoba meng-install software Classic Shell untuk mendapatkan Classic Start menu bekerja pada Windows 7.

Disable AutoPlay AutoRun di Windows 7


 
Disable AutoPlay AutoRun di Windows 7 ImagePada artikel terdahulu, kami pernah membahas bagaimana Cara Menonaktifkan Auto Play di Windows XP, kali ini kami coba memberikan tutorial bagaiamana menonaktifkan fitur AutoPlay di Windows 7.
Bagi anda yang belum tahu apa itu AutoPlay (istilah lainnya adalah AutoRun), adalah sebuah window yang akan keluar ketika anda menghubungkan sebuah media penyimpanan portable sepeti Flash Disk, Memory Card, Card Reader, Hardisk Eksternal ke komputer atau notebook. Hal ini juga berlaku ketika anda memasukkan kepingan CD atau DVD ke CD Rom atau DVD Rom drive.
Fitur AutoPlay pada windows memang akan memudahkan anda saat membuka isi dari Flash Disk atau CD yang baru anda miliki. Tetapi, ada kalanya fasilitas ini malah mengganggu kenyamanan anda saat berinteraksi dengan komputer. Jika anda ingin menonaktifkan fitur tersebut pada Windows 7, ikuti petunjuk singkat berikut ini.

Cara Pertama.

  • Buka Control Panel.
  • Cari dan klik Hardware and Sound dan kemudian klik AutoPlay.
    Disable AutoPlay AutoRun di Windows 7 Image
  • Jika ingin menonkatikan, hilangkan tanda “Check Box” pada bagian Use AutoPlay for All Devices dan klik Save.
  • Jika ingin mengaktifkan kembali Autoplay, beri tanda “Check Box” pada Use Use AutoPlay for All Devices dan klik Save.
Sangat mudah bukan? Jika ingin lebih mendalami bagaimana trik ini bekerja, anda bisa mencoba cara kedua. Pada cara pertama ini, anda juga bisa memilih satu persatu device mana yang ingin diaktifkan fitur AutoPlay-nya dan device mana yang ingin dinonaktifkan.

Cara Kedua.

  • Klik tombol Start.
  • Pada bagian “Search Box”, ketik gpedit.msc kemudian tekan tombol enter.
  • Cari bagian Computer Configurations, Administrative Templates, Windows Components, AutoPlay Policies dan terakhir Turn Off AutoPlay.
    Disable AutoPlay AutoRun di Windows 7 Image
  • Untuk menonaktifkan AutoPlay, beri tanda Enable kemudian klik tombol OK atau Apply.Disable AutoPlay AutoRun di Windows 7 Image
  • Untuk mengaktifkan kembali, klik tombol Disable dan klik tombol OK.
Memang benar, kedua cara diatas berbeda langkah-langkahnya, tetapi intinya kedua langkah di atas mempunyai fungsi yang sama, yaitu menonaktifkan dan mengaktifkan kembali fitur Auto Run pada operating system Windows 7.

Bagaimana Cara Menonaktifkan Windows Defender di Windows 7


 
Pada dasarnya Windows Defender dibuat untuk mencegah komputer atau notebook dari serangan malware. Software ini akan terinstall secara otomatis (built-in) ketika Windows 7 di-install ke dalam system. Jika tidak menginginkannya, anda bisa menonaktifkan windows defender dengan cara yang kami jelaskan di bawah ini.
Bagaimana Cara Menonaktifkan Windows Defender di Windows 7 Image
Sebelum anda membaca dan menggunakan trik ini, perlu diingat bahwa kami tidak mengatakan Windows Defender itu jelek, tidak berguna atau kami membenci aplikasi Windows Defender. Alangkah lebih baik ada aplikasi semacam windows defender untuk melakukan proteksi terhadap malware atau spyware dari pada tidak ada sama sekali.
Tetapi jika anda memiliki aplikasi anti malware/spyware lain yang lebih baik, pilihan terbaik adalah menonaktifkan salah satunya dari pada mengaktifkan keduanya secara bersamaan. Hal ini juga akan menghemat resource keseluruhan komputer.
  • Pertama, buka aplikasi Windows Defender dengan cara klik tombol Start, pada bagian form Search ketik Windows Defender. Lanjutkan dengan klik link Windows Defender.
    Bagaimana Cara Menonaktifkan Windows Defender di Windows 7 Image
  • Klik menu Tools kemudian pada bagian Settings klik Options.
    Bagaimana Cara Menonaktifkan Windows Defender di Windows 7 Image
  • Klik menu Administrator pada bagian kiri.
  • Hilangkan tanda check-box pada bagian Use this Program. Anda akan melihat notifikasi kalau Windows Defender sudah tidak aktif lagi.
    Bagaimana Cara Menonaktifkan Windows Defender di Windows 7 Image
  • Jika ingin menonaktifkan agar Windows Defender tidak lagi aktif ketika Windows booting, klik Start dan pada form search ketik services.msc dan lanjutkan dengan menekan tombol Enter.
    Bagaimana Cara Menonaktifkan Windows Defender di Windows 7 Image
  • Pada jendela Services klik tombol Scroll ke bawah dan cari daftar yang bertuliskan Windows Defender. Setelah ketemu, klik dua kali.
    Bagaimana Cara Menonaktifkan Windows Defender di Windows 7 Image
  • Pada bagian Startup type, pilih Disable dan klik tombol OK.
    Bagaimana Cara Menonaktifkan Windows Defender di Windows 7 Image
Sekarang Windows Defender sudah tidak aktif lagi. Jika tidak mempunyai aplikasi lain yang memproteksi malware maka malware akan masuk ke system dengan mudah. Lakukan trik ini jika anda memiliki aplikasi pencegah malware yang lebih canggih dan bekerja dengan lebih baik.
Jika ingin mengaktifkan kembali Windows Defender, ulangi langkah-langkah tadi dan aktifkan semua pilihan yang telah di disable.

Cara Menonaktifkan Auto Update Pada Windows


 
Pada umunya, jika anda membeli sebuah notebook baru yang telah terinstall sistem operasi windows di dalamnya, pihak penjual biasanya tidak menonaktifkan fasilitas auto update dari windows. Hal ini dimaksudkan agar notebook anda tetap mengikuti perbaikan yang dilakukan microsoft terhadap operating system windows.
Cara Menonaktifkan Auto Update Pada Windows Image
Fitur ini bukanlah sebuah masalah bagi yang setiap harinya menggunakan koneksi internet yang cepat. Tetapi, jika akses internet yang anda gunakan biasa-biasa saja (terutama yang menggunakan koneksi dial-up), hal ini menjadi masalah karena bandwidth dari koneksi internet akan terpotong dan terpakai oleh fasilitas auto update dari windows. Solusinya, anda harus menonaktifkan fitur auto update agar bandwidth internet bisa anda pakai semua untuk menyelesaikan pekerjaan yang lain.
Jika anda menggunakan windows 7, ikuti petunjuk bagaimana menonaktifkan fitur auto update :
  • Buka Control Panel
  • Klik System and Security
    Cara Menonaktifkan Auto Update Pada Windows Image
  • Lanjutkan dengan klik System
  • Klik Windows Update
  • Selanjutnya, klik Change settings
  • Pada bagian Important updates, pilih Never check for update (not recommended)
    Cara Menonaktifkan Auto Update Pada Windows Image
  • Terakhir, klik tombol OK
Mungkin pada suatu hari karena kebetulan koneksi internet yang anda pakai lebih cepat atau memang ingin men-download update windows, anda bisa melakukan secra manual tanpa harus mengaktifkan kembali fasilitas auto update. Caranya, ikuti empat langkah pertama di atas, selanjutnya lanjutkan dengan menekan tombol Check for updates. System akan segera terkoneksi dengan website microsoft dan melakukan update system dari operating system windows.
Cara Menonaktifkan Auto Update Pada Windows Image
Selanjutnya, setelah melakukan upadate windows, ada baiknya anda me-restart notebook.
Lalu bagaimana jika operating system yang digunakan adalah windows versi lama seperti XP atau Vista?
Hampir sama dengan windows 7, anda hanya perlu masuk Control Panel, cari bagian System, lanjutkan mencari bagian auto update. Jika sudah ketemu, matikan fitur tersebut dan terakhir klik tombok OK atau Apply.
Di bawah ini screen shot bagaimana menonaktifkan fitur update otomatis pada windows XP.
Cara Menonaktifkan Auto Update Pada Windows ImageJika menggunakan windows vista, screenshot bisa dilihat di bawah ini.
Cara Menonaktifkan Auto Update Pada Windows Image
Cara menonaktifkan fasilitas auto update ini bisa anda gunakan pada semua perangkat yang memakai OS windows, termasuk netbook dan desktop PC (personal computer).

Disable Auto Update Windows 7 Operating System


  Disable Auto Update Windows 7 Operating System ImageSecara default, pada semua operating system windows, tidak terkecuali windows 7, akan selalu mengaktifkan failitas auto update pada windows. Fitur ini membuat operating system windows melakukan download otomatis dari update file yang diberikan Microsoft.

Meskipun begitu, ada kalanya anda akan merasa kesal dengan fasilitas auto update pada windows ini karena mungkin akan mengganggu aktifitas komputerisasi anda sehari-hari. Hal ini terutama akan berefek jika menggunakan koneksi internet yang tidak begitu cepat. Bandwidth internet yang anda miliki akan banyak terpakai oleh auto update yang sebetulnya tidak begitu diperlukan.
Untuk mematikan fasilitas auto update windows 7, ikuti langkah-langkah berikut ini:
  • Klik tombol Start dan lanjutkan dengan klik Control Panel.
  • Dari menu pada Control Panel, klik System and Security.
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Pada jendela dari System and Security, klik link Windows Update.
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Pada bagian kiri dari jendela Windows Update, klik Change Settings.
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Selanjutnya, pada bagian Important Updates, klik dan pilih Never check for updates (not recommended).
    Disable Auto Update Windows 7 Operating System Image
  • Terakhir, klik tombol OK.
Selesai sudah, windows 7 pada perangkat anda tidak akan pernah lagi melakukan update dari server Microsoft. Jika anda menginginkan pilihan setting yang lain, anda bisa memilihnya sendiri. Berikut penjelasan dari fungsi pada pilihan yang lain.
  • Install updates automatically (recommended), merupakan pilihan default dari sistem operasi windows. Pilihan ini akan melakukan download dan menginstall file update secara otomatis tanpa memberitahu anda sama sekali. Pilihan ini direkomendasikan untuk anda yang memiliki akses internet yang cepat yang tentunya tidak akan menggaangg bandwidth yang anda pakai.
  • Download updates but let me choose whether to install them. Kalau yang ini, system akan mengambil file update dari server microsoft tetapi akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada anda jika ingin menginstall file update yang telah anda download.
  • Check for updates but let me choose whether to download and install them. Kalau ini, windows akan mengkonfirmasi anda terlebih dahulu sebelum mendownlaod file update dari microsoft. Jika anda mengizinkannya, proses download akan segera dimulai. Setelah proses download selesai, system akan kembali melakukan konfirmasi apakah akan menginstall file update yang telah didownload atau tidak.
  • Never check for updates (not recommended). Seperti judul pada artikel kali ini, system tidak akan pernah mengecek file update pada microsoft dan tentunya tidak akan pernah mendownload file dari server microsoft.
Meskipun anda bisa menonaktifkan auto update pada windows 7, kami sarankan anda tetap mendownload file update secara berkala agar system anda terhindar dari berbagai macam gangguan yang bisa diperoleh file system yang lama. Selain itu, semakin system diperbaharui, maka komputer anda akan berjalan lebih stabil karena adanya perbaikan pada operating system dari pihak microsoft.