Tampilkan postingan dengan label Eror Comp. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Eror Comp. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 Maret 2012

PERBAIKI KOMPUTER SENDIRI (Full Version)



Banyak orang yang suka menggunakan komputer baik untuk bergames ria maupun untuk kegiatan coding dan serentetan aktivitas biasa lainnya. KOmputer menjadi teman ketika ia dapat kita gunakan. Namun apa yang terjadi jika komputer itu rusak ? Ya, tepat sekali, komputer seolah-olah menjadi musuh kita. Apa yang terpikirkan oleh kita adalah langsung membawanya ke tempat servis, padahal tidak semua permasalahan pada komputer HARUS berakhir di tempat servis, dalam artian ada beberapa kerusakan yang dapat kita analisa dan handle sendiri. Mau tahu penjelasan lebih lanjut ? Yuk, lanjutkan membacanya.

Power Led Tidak Menyala dan Kipas Power Supply Tidak Menyala
Jika lampu power led tidak menyala dan kipas pendingin power supply tidak menyala kecurigaan pertama tentu harus dialamatkan pada sumber listrik itu sendiri. Kadangkala, listrik yang bervoltase terlalu rendah juga membuat PC diam seribu bahasa ketika diberikan daya padanya.

Apabila komputer memiliki masalah seperti itu, cara mengatasinya adalah : Pastikan bahwa tersedia suplai listrik dari jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau test pen untuk menguji ketersediaan suplai listrik di tempat colokan. Sementara, tegangan yang terlampau rendah hanya bisa diatasi dengan memasang UPS atau stabilizer. Bila listrik normal, periksa seluruh jalur kabel yang menghubungkan power supply pada PC ke jala listrik. Untuk amannya, bila PC anda ada di rumah, nyalakan komputer pada waktu siang hari ketika voltase jaringan listrik belum berada pada beban puncak.

Beban puncak listrik menyebabkan voltase turun, dan ini biasanya terjadi pada waktu sore atau malam hari. Untuk memeriksa power supply lewat cara praktis, anda bisa menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply lewat lubang diujung kabel menggunakan kawat pendek. Atau anda juga dapat menggunakan multimeter.

Power Led Tidak Menyala, Kipas Power Supply Berputar, Tetapi Sistem Tidak Hidup.
Jika lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply berputar, sedangkan sistem tidak mau menyala, maka ada dua kemungkinan penyebabnya. Pertama power suplai tegangan listrik dari rumah anda terlampau rendah, atau kemungkinan kedua, terjadi kerusakan pada output power supply yang ada pada CPU anda.

Apabila masalah tersebut terjadi pada komputer, maka pastikan terlebih dahulu bahwa suplai tegangan cukup. Tegangan yang terlalu kecil akan membuat power suplai tidak dapat berfungsi normal. Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan output yang keluar dari power suplai. Biasanya, tegangan output yang keluar dari power suplai berukutan +5 volt. Bila sinyal voltase tidak terdeteksi atau terlampau lemah, kemungkinan kerusakan ada pada power suplai. Ganti power suplai di CPU anda.

Power Led Menyala, Tetapi Tidak Ada Sistem Yang Terdeteksi.
Jika lampu power menyala, sedangkan tidak ada aktivitas sistem yang terdeteksi maka kemungkinan terbesar output voltase yang disediakan power supply ke motherboard dan komponen lainnya terlampau rendah. Sinyal voltase DC harus terdeteksi pada setiap kabel yang terhubung pada komponen seperti motherboard, harddisk, floppy, dan peranti lainnya. Kemungkinan lainnya, terdapat hubungan pendek pada salah satu atau beberapa komponen.

Apabila masalah tersebut terjadi pada komputer, tindakan yang harus dilakukan adalah periksa terlebih dahulu output voltase. Bila ini beres, lakukan pemeriksaan pada heatsing fan dan prosessor pada soketnya. Pastikan bahwa heatsing fan sudah tercolok ke salah satu sumber daya listrik dari motherboard. Pastikan pula bahwa processor sudah duduk dengan tepat dan terkunci rapat. Setelah itu anda perlu memeriksa semua card-card yang terpasang dan semua komponen yang terhubung dengan power supply.

Bila terdapat card yang tidak tertancap dengan sempurna, posisi semacam ini dapat membuat hubungan pendek dan membuat sistem tidak menyala. Pastikan pula bahwa pada motherboard tidak terdapat gangguan yang membuat sirkuitnya terganggu.

Sekru, kabel, atau kotoran lain yang melekat pada motherboard dapat menyebabkan terjadinya hubungan pendek. Sekerup-sekerup pengunci yang menghubungkan motherboard dengan casing juga bisa menyebabkan hubungan pendek sehingga komputer pingsan tak mau bekerja. Gunakan plastik pelindung atau bahan lain yang bersifat isolator untuk menghindari hubungan pendek ini. Bila tetap tidak menyala, cobalah merangkai komponen diluar casing dan jalankan sistem diluar casing.

Power Led Menyala, Tetapi Terdengar Dua Kali atau Lebih Bunyi "Beep".
Jika lampu power menyala, tetapi terdengar bunyi dua kali atau lebih bunyi "beep" maka masalahnya adalah tidak adanya sinyal video didalam PC anda. Apabila masalah itu yang terjadi maka solusinya adalah periksa terlebih dahulu video card anda. Masalah satu ini bisa menyebabkan komputer menjadi hang dan menghentikan proses loading ke sistem operasi.

Pastikan bahwa video card anda dan tertancap dengan benar. Bunyi beep adalah sinyal yang dikirimkan oleh PC tatkala melewati proses POST (Power On Test Self). Karakteristik bunyi pada proses ini berbeda antara sistem PC yang satu dengan yang lain, tergantung dari tipe BIOS yang digunakan.

Power Led Menyala, Tetapi Muncul Bunyi "Beep" Terus Menerus.
Jika lampu power menyala, tetapi terdengar bunyi "beep" terus menerus, maka masalah yang terjadi adalah tidak ada sistem memori di dalam PC.

Apabila masalah tersebut yang terjadi, tindakan yang harus diambil adalah periksa apakah memori anda bekerja dengan baik dan tertancap secara benar. Tidak ada sebab lain kecuali bersumber dari komponen memori ini. Namun, belakangan ada beberapa motherboard yang tidak memunculkan bunyi beep ini, sehingga kita harus memeriksanya lebih teliti melalui tampilan yang ada di layar. Periksa munculnya tampilan pembacaan memori di layar monitor sesaat setelah PC kita nyalakan.

Power Led Menyala, Komponen IDE Tidak Terdeteksi.
Jika lampu power menyala, tetapi komponen IDE tidak terdeteksi setelah melakukan POST maka masalahnya adalah kemungkinan kabel atau listrik yang menyuplai periferal IDE seperti harddisk dan CD/DVD drive bermasalah. Kemungkinan masalah yang lain,periferalnya sendiri yang bermasalah.

Apabila masalah tersebut yang terjadi maka solusinya adalah periksa supply listrik dan kabel yang terhubung ke periferal. Sebelumnya pastikan dulu setting BIOS pada PC sudah diatur. Bila kesulitan mengatur setting BIOS, buatlah setting BIOS untuk pengturan ini bersifat auto detect dan masukkan setting pada posisi default. Periksa apakah kabel yang terhubung ke periferal sudah terpasang dengan tepat. Bila tetap tidak terdeteksi, masalah kemungkinan terletak pada harddisk atau CD/DVD drive yang terpasang.

Sistem Power Normal, tetapi Tidak Muncul Apapun di Layar Monitor.
Jika Sistem power bekerja normal dan POST berjalan baik, tapi tidak muncul tampilan apapun di layar monitor, maka masalahnya ada dua kemungkinan, apakah dari monitornya sendiri atau dari Video Card pada CPU.

Dan solusi untuk masalah tersebut adalah periksa terlebih dahulu monitornya. bila masih berfungsi baik, alihkan perhatian anda pada video card. Kemungkinan, bila proses ini terjadi, video card anda mengalami gangguan atau rusak sama sekali. Ganti video card anda.

Masalah Ketika Sistem Hendak Masuk ke Windows
Jika sistem power menyala, POST bekerja, tetapi bermasalah ketika sistem hendak masuk ke windows, maka kemungkinan masalahnya terletak pada sistem operasinya sendiri, entah mengalami crash atau mengalami perubahan setting. Kemungkinan lainnya, masalah bersumber dari aplikasi software yang sudah terpasang di dalam harddisk.

Dan solusinya apabila komputer mengalami masalah tersebut adalah cek ulang apakah sistem operasi sudah terinstal dengan sempurna atau belum dan bilamana tidak ada pemecahan, lakukan pemformatan ulang harddisk, penginstalan ulang sistem operasi.

Windows Selalu Masuk Pada Setting Safe Mode.
Jika sistem bekerja normal, tetapi windows selalu masuk pada setting Safe Mode, maka masalah yang terjadi adalah konflik driver, IRQ, atau resource lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada aplikasi software yang saling bertubrukan.

Solusi untuk masalah tersebut adalah lepaskan semua card, tambahan yang tidak digunakan kecuali menyalakan sistem PC, buang semua driver yang tidak diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang dibersihkan, restart PC anda. curigai aplikasi softwarenya bila semua cara sudah anda tempuh tetapi masalah tetap muncul.

Sistem Menginformasikan Adanya Error Pada Hardware.
Apabila setelah POST berlangsung, sistem menginformasikan adanya error pada hardware, maka masalahnya adalah kabel CPU fan terpasang pada tempat yang salah. Meskipun CPU fan menunjukan tanda berputar, beberapa motherboard mensyaratkan kabel CPU fan terpasang pada tempat yang benar. Pada motherboard terdapat beberapa tempat untuk memberi daya listrik pada CPU fan yang bentuknya sama. Tetapi bila kita amati lebih teliti pada board, ada tulisan yang menandakan, bahwa colokan tersebut berlabel CPU fan atau power fan. Kabel CPU fan harus terhubung ke colokan CPU fan, bukan power fan.

Solusinya jika masalah tersebut yang terjadi adalah periksa buku manual dan amati tulisan pada motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok dengan benar pada CPU fan dan bukan pada power fan.

Keyboard dan Mouse Tidak Terdeteksi.
Apabila setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak terdeteksi dan sistem berhenti berproses, kemungkinan masalahnya ada pada keyboard atau mouse yang tidak terpasang dengan benar. Bila keyboard tidak terpasang dengan benar atau keyboard mengalami kerusakan, setelah POST berlangsung. Biasanya di layar monitor akan muncul peringatan " No Keyboard Present" lalu sistem menjadi hang atau berhenti. Bila mouse tidak terdeteksi, sistem akan masuk ke windows, tetapi sebelumnya akan muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa tidak ada mouse pada sistem anda.

Maka solusinya adalah periksa kabel keyboard yang menancap pada bagian I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada kabel masih lengkap atau ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard menggunakan PC lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur yang sama untuk memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak mengalami kerusakan, kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua controller pada keyboard dan mouse mengalami kerusakan. Bila kerusakan ini yang terjadi, mau tidak mau anda haru mengakalinya, misalnya dengan menggunakan keyboard atau mouse bertipe USB.

Sistem PC Lambat Saat Mengeksekusi Data.
Jika sistem PC terasa lambat dalam mengeksekusi data kemungkinan masalahnya adalah salah satu perbedaan antara motherboard baru dengan motherboard lama adalah pada kabel yang difungsikan sebagai lalu lintas data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1 untuk harddisk dan kabel IDE 2 untuk CD-ROM bentuk dan jenisnya sama, sehingga dapat saling dipertukarkan.

Beberapa PC bahkan menggunakan satu kabel untuk dua jenis periferal ini. Pada motherboard baru, kabel harddisk yang disertakan sudah mengikuti kemampuan harddisk terbaru yang mendukung ultra ATA-66 ataupun ATA-100, sehingga kabel harddisk hanya ditujukan untuk menghubungkan harddisk ke motherboard, bukan untuk menyambungkan D-ROM ke motherboard. Apabila kabel ini digabung, maka kemampuan transfer data akan mengikuti kecepatan terendah yang dibaca.

Maka solusinya adalah periksa jalur kaber IDE 1 dan IDE 2 sesuai dengan buku manual dan pastikan bahwa sistem pengkabelannya sudah terpasang dengan benar.

Lampu-Lampu Pada Front Panel Casing Tidak Menyala Sebagaimana Mestinya.
Apabila Lampu-lampu pada front panel casing tidak menyala sebagaimana mestinya maka masalahnya adalah terletak pada kesalahan posisi kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke motherboard.

Dan solusinya adalah periksa kabel yang terpasang sesuai dengan buku manual disertakan pada motherboard. Bila lampu IDE LED menyala, kemungkinan pemasangan kebelnya tebalik. Demikian pula dengan lampu-lampu indikator yang lain. Salah satu cara yang paling gampang untuk memasang kabel ini adalah memanfaatkan warna-warna kabel yang ada pada front panel casing. Biasanya, kabel berwarna-warni (hijau, merah, oranye, biru, dan sebagainya, tergantung dari merek casing) adalah kabel yang terhubung dengan listrik positif, sedangkan kabel berwarna hitam atau putih terhubung ke ground atau ke posisi negatif.

Kipas Power Supply Tidak Mau Berputar.
Apabila kipas power supply tidak mau berputar, maka masalahnya adalah terlalu banyak debu menyelimuti kipas, sehingga mengganggu putaran kipas. Listrik tidak cukup kuat untuk menggerakkan kotoran.
Dan tindakan yang harus diambil adalah bersihkan kipas dari debu yang menempel.

Power Supply Tidak Memberikan Daya Listrik.
Jika power supply tidak memberikan daya listrik, maka masalahny adalah sekering putus atau ada komponen yang terbakar
Maka solusinya adalah ganti sekering dengan sekering yang sesuai. Hati-hati melakukan penggantian, karena biasanya sekering dipasang mati, dan untuk melepasnya harus menggunakan solder.

Kabel Power IDE Kurang.
Apabila kabel power IDE kurang, masalahnya adalah anda menggunakan terlalu banyak komponen, sehingga kabel yang disediakan oleh power supply kurang. Misalnya, anda menggunakan dua harddisk, satu CD-ROM, satu DVD-RW, dan satu buah mobile rack harddisk.
Dan solusinya belilah satu buah kabel Y, yang berfungsi untuk mengadakan sebuah colokan kabel power. Biasanya, kabel Y yang tersedia adalah kabel untuk periferal IDE.

Penutup Casing Tidak Bisa Tertutup Sempurna.
Jika penutup casing tidak bisa tertutup sempurna, masalahnya adalah ada kait pengunci yang bengkok atau penutupnya sendiri yang bengkok.
Dan solusinya adalah luruskan kait-kait atau pelat-pelat pengunci yang sudah bengkok. Jangan menutup casing secara paksa. Bengkok biasanya terjasi ketika penutup casing dipasang secara tidak sempurna atau dipaksakan pada kerangka casing.

Penutup Casing Nyetrum.
Jika penutup casing nyetrum, masalahnya terdapat kebocoran arus listrik dari power supply.
Solusinya gunakan kabel untuk menghubungkan bodi casing dengan ground (tanah atau dinding).

Lampu Indikator di Panel Depan Tidak Menyala.
Jika lampu indikator di panel depan tidak menyala, masalahnya adalah lampu indikator mati atau salah memasang kabel indikator yang tersambung ke motherboard.
Solusinya periksa sambungan kabel indikator yang dihubungkan ke motherboard,. Petunjuknya biasanya terdapat pada buku manual motherboard. Ada beberapa lampu indikator yang biasanya ada ada di panel depan, yakni lampu Indikator power, lampu indikator IDE, dan lampu indikator floppy.

Suhu di Dalam Casing Terlampau Tinggi.
Apabila suhu didalam casing terlampau tinggi, masalahnya ada pada sirkulasi udara tidak baik, kipas-kipas tidak bekerja normal atau bahkan mati.
Solusinya adalah perbaiki sirkulasi udara. Bila terlampau rapat (lubang udara terlampau sedikit), buat lubang baru dengan melubangi menggunakan bor. Bila memungkinkan, tambahkan kipas pendingin didalamnya, atau letakkan kipas pendingin berbentuk drive yang bisa dipasang pada bay 5 ¼ inci.

Panel Depan Casing Tidak Terkunci Sempurna.
Jika panel depan casing tidak terkunci sempurna, masalahnya pengunci panel tidak didesain dengan baik.
Solusinya tambahkan pengganjal pada kenop pengunci, dengan menggunakan kain atau lem. Bila panel bernbentuk sekerup, gunakan sekerup yang pas dan kunci rapat-rapat.

Tombol Power Susah Dioperasikan.
Apabila tombol power susah dioperasikan, masalahnya konektor atau switch power pada panel depan tidak terhubung ke switch di dalam kerangka casing.
Solusinya kencangkan panel penutup depan casing sehingga terkunci sempurna. Bila diperlukan, anda bisa memanjangkan tombol switch power sehingga switch bisa terhubung sempurna dengan switch didalam kerangka casing ketika tombol di panel depan ditekan.

Tombol Power Tidak Bisa Kembali ke Posisi Semula.
Jika tombol power tidak bisa kembali ke posisi semula, maasalahnya pegas switch power sudah lemah atau tidak duduk sempurna.
Solusinya ganti dengan yang baru, atau pegas sedikit diregangkan. Bila tombol tidak duduk secara sempurna, periksa semua dudukan dan posisikan secara pas.

Gambar Tidak Muncul
Jika gambar tidak muncul, masalahnya tidak ada sinyal gambar yang dimunculkan ke monitor.
Solusinya periksa sinyal video yang terdapat pada board video adapter CRT, karena komponen ini kemungkinan rusak atau terbakar.

Kabel Heater Pada CRT Terbuka.
Setiap kali CRT dinyalakan, heater akan bekerja. Ketika CRT dimatikan, heater juga ikutan jadi dingin. Perubahan panas yang berulang-ulang dan dalam waktu lama akan membuat heater menjadi terbuka dan panas merembes keluar dari kabel ini.

Solusinya karena kabel heater ini terdiri dari tiga macam (merah, hijau, biru) kita dapat melihat kerusakannya pada warna yang akan muncul. Akan tetapi, kabel ini tidak dapat diganti kecuali anda mengganti tabung katodanya sama selaki. Bila kabel ini rusak, praktis anda harus mengganti monitor anda dengan yang baru.

Katoda Terhubung Dengan Control Grid.
Katoda adalah bahan yang terbuat dari logam tidak tahan korosi, sehingga memungkinkan terhubung dengan control grid. Apabila hal ini terjadi, control grid akan kehilangan efektivitaasnya, dan akan berakibatkan warna yang muncul menjadi soak alias pudar. Pada umumnya, gejala ini seringkali muncul.

Solusinya bila sudah terjadi kontak, tidak ada yang mungkin bisa dilakukan. Yang paling baik adalah mencegah terjadinya kontak antara katoda dan control grid, dengan memberikan pembatas antara control grid dengan seluruh katoda.

Satu atau Lebih Warna Tampak Lemah.
Jika satu atau lebih warna tampak lemah, maka masalah ini pada umumnya terjadi karena pada katoda terbentuk lapisan ionik yang menghambat pelepasan elektronmenuju layar. Gejala semacam ini membuat katoda menjadi kurang efektif dalam menembakkan elektron, yang mengakibatkan lemahnya warna pada layar monitor. Gejala ini akan terlihat di mana salah satu warna yang dihasilkan di layar monitor tampak lebih lemah.

Solusinya periksa drive board video CRT anda, apakah ikatan solder pada salah satu tabungnya kendor atau lepas. Solder ikatannya. Bila gambar sudah terlampau buram, satu-satunya kemungkinan adalah mengganti tabungnya. Namun, biasanya kerusakan semacam ini hanya terjadi setelah penggunaan dalam waktu lama.

Fosfor Pada Tabung Katoda Tampak Kusam.
Fosfor merupakan senyawa kimia yang akan memunculkan warna tertentu ketika terkena sinar elektron berenergi tinggi. Pada monitor lama, kita seringkali menjumpai gambar yang tampak kuyu, dengan kontras warna yang bisa diatur maksimal.

Solusinya tidak ada cara lain kecuali mengganti tabung katoda, tetapi umur fosfor bisa dihemat dengan mengatur brightness pada tingkat minimum dan anda bisa memasang screen saver pada layar monitor untuk mengurangi peredaran fosfor yang terlalu lama.

Control Grid Pada CRT Terbuka.
Control grid digunakan untuk membatasi sinar yang dihasilkan oleh katoda, dengan memasang suatu muatan potensial pada grid. Bila control grid terbuka, akibatnya tidak ada lagi muatan potensial pada grid untuk mengontrol intensitas sinar dan sinar akan memancar dengan intensitas penuh.
Solusinya, periksa apakah katoda dengan control gird heater dengan katoda terjadi hubungan pendek (short) atau tidak. Bila anda tidak menemukan hubungan pendek (diperiksa dengan menggunakan multimeter) control grid kemungkinan telah terbuka. Solusi satu-satunya tabung harus diganti.

Focus Grid Pada CRT Terbuka.
Oksidasi dapat membuat hubungan pendek antara katoda dengan kontrol grid atau control grid dengan screen grid. Screen grid berfungsi untuk mengarajhakan gerakan elektron menuju layar. Bila screen grid mengalamu hubungan pendek, energi elektron yang memancar ke layar akan berkurang sehingga akan mengurangi intensitas sinar yang berpendar pada fosfor dan dengan demikian akan mengurangi kecerahan gambar secara keseluruhan. Pada beberapa kasus yang parah, justru gambar tidak muncul sama sekali.

Solusinya, anda dapat mengukur apakah terjadi hubungan pendek pada screen grid atau tidak, dengan menggunakan multimeter untuk mengukur voltase pada grid tersebut. Biasanya grid memiliki voltase antara 250 sampai dengan 750 volt pada situasi normal. Bila voltase terlampau rendah, matika monitor lalu lepaskan drive board video yang ada di leher tabung kemudian restart monitor dan ukur kembali voltasenya. Bila voltase screen grid kembali normal bisa dipastikan bahwa screen grid mengalami hubungan pendek. Bila voltase tetap rendah, kita boleh curiga terjadi kerusakan pada sirkuit yanhg mengatur voltase pada screen.

Gambar Tampak Merah atau Biru Kehijauan.
Apabila gambar tampak merah atau biru kehijauan (mendekati cyan), masalahnya adalah terdapat problem pada sirkuit video untuk jalur merah.
Solusinya, pastikan sebelumnya bahwa kontrol setting monitor berada pada kondisi normal. Bila control warna diset pada kondisi baik sementara warna kemerahan tidak juga hilangh, periksalah sirkuit drive video yang tersambung dengan warna merh. Kita memerluan osiloscope untuk melacak sinyal video input dan video output.

Bila tidak terdapat sinyal video merah pada amplifier input, periksa sambungan antara monitor dengan board video adapter. Bila koneksi baik, cobalah gunakan monitor lain yang bekerja baik. Bila problem tetap terjadi pada monitor tersebut, gantilah board video adapter pada monitor yang rusak. Kita dapat membandingkan karakteristik sinyal antara monitor yang rusak dengan monitor yang baik lalu menarik kesimpulan, dimana letak masalahnya. Bila anda tidak memiliki alat semacam osiloskop dan tidak terlalu ingin ribet, langsung saja ganti seluruh board video adapternya.

Gambar Tampak Tua Dengan Warna Biru atau Muncul Warna Kekuning-kuningan.
Apabila gambar tampak tua dengan warna biru atau muncul warna kekuning-kuningan, masalahnya adalah sirkuit drive video jalur warna biru rusak.
Solusinya sama seperti problem sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Sebelumnya, kita harus memastikan bahwa setting warna pada monitor berada pada posisi normal.

Gambar Tampak Tua Kehijauan atau Merah Kebiruan.
Jika gambar tampak tua kehijauan atau merah kebiruan (mendekati magenta), masalahnya adalah sirkuit drive jalur warna hijau rusak.
Solusinya sama seperti problem sebelumnya, anda bisa menempuh cara yang sama untuk memeriksa sumber kerusakan. Untuk ketiga masaah terakhir, bilamana sinyal video yang diukur bekerja dengan baik, tetapi tetap muncul masalah yang sama, curigai kerusakan pada CRT itu sendiri. Kemungkinan, katoda atau kontrol gridnya yang rusak. Bila anda memiliki alat untuk mengetes CRT, periksa tabungnya apakah masih baik atau memang sudah soak. Bila hasilnya buruk, mau tidak mau anda harus mengganti tabungnya.

Garis Horizontal atau Vertikal Muncul di Tengah Layar.
Apabila garis horizontal atau vertikal muncul di tengah layar, masalahnya terjadi kerusakan pada sirkuit drive horizontal atau vertikal.
Solusi untuk praktisnya, anda mengganti board monitor utama. Bila anda sedikit mau bersusah payah, anda perlu untuk memeriksa sirkuit yang menghasilkan sapuan vertikal pada board. Periksa apakah semua kabel terhubung dengan baik. Kadangkala, kerusakan ini disebabkan oleh kabel-kabel yang kendor akibat panas yang berlebihan di dalam sistem monitor.

Gambar Hanya Muncul di Bagian Atas atau Bawah Monitor.
Apabila gambar hanya muncul di bagian atas atau bawah monitor, kemungkinan besar masalahnya ada pada amplifier vertikal
Solusinya, gunakan osiloskop untuk memeriksa amplifier ini. Bila tidak ada alat tersebut, ganti board utama monitor, lalu ketika gambar sudah tersimpan kembali, pastikan untuk memeriksa linearitas vertikal monitor.

Tidak Ada Gambar Maupun Raster.
Apabila tidak ada gambar maupun raster, masalahnya adalah sambungan kabel monitor ke CPU dan video card tidak berfungsi benar, atau sirkuit dalam monitor rusak.
Solusinya pastikan terlebih dahulu bahwa CPU dan video card bekerja baik. Setelah itu, periksa monitor yang rusak lalu cobalah menyalakan brightness dan contrastnya. Mulailah dengan memeriksa sinyal sinkronisasi vertikal dan horizontalnya.

Bila tidak ada sinyal, tidak akan muncul raster. Bila sinyal ada, kemungkinan besar masalahnya ada pada sirkuit pengatur voltase tinggi atau drive horizontal tidak bekerja dengan mengatasinya dengan baik. Jika salah satu output dari power supply bermasalah, kita dapat mengatasinya dengan memeriksa rangkaian power supply atau mengganti dengan power supply yang baru.

Karakter yang Muncul di Layar Tidak Sempurna.
Jika karakter yang muncul di layar tidak sempurna, masalahnya monitor terganggu oleh keberadaan peranti lain yang memancarkan gelombang tertentu. Peranti lain itu contohnya radio, televisi, ponsel, atau monitor lain yang memancarkan gelombang elektromagnetis atau menimbulkan medan magnet.

Solusinya jauhkan peralatan yang menimbulkan gangguan. Bila gangguan tetap muncul kemungkinan masalahnyab ada pada monitor kita sendiri. Kemungkinan letak masalahnya ada di drive pengatur vertikal atau horizontal atau keduanya. Bila kecepatan raster yang menyapu layar berubah-ubah, pixel di suatu gambar yang tampak pada layar boleh jadi akan menutup secara bersama-sama, sementara pixel diarea layar yang lain akan muncul terlalu lama. Cobalah memeriksa lineariatas drive vertikal dan horizontalnya.

Tampilan Yang Muncul Tampak Bergelombang.
Jika tampilan yang muncul tampak bergelombang, kemungkinan terbesar sumbernya ada pada power supply.
Solusinya, gunakan multimeter untuk memeriksa output dari setiap suplai listrik ke semua komponen. Bila anda sudah menemukan suplai listrik yang bermasalah, perbaiki jalur suplai listrik ke tempat itu atau untuk praktisnya, ganti saja board power supply-nya secara keseluruhan.

Warna Yang Muncul Berubah Ketika Monitor Panas.
Apabila warna yang muncul berubah ketika monitor panas, kemungkinan terbesar ada kerusakan pada sirkuit amplifier video.
Seharusnya, monitor harus memunculkan warna yang sama baik dalam kondisi dingin maupun panas. Matikan monitor dan buka penutupnya, lalu mulai periksa kabel video, terutama kabel yang menghubungkan board raster dengan bagian dalam monitor. Bila koneksinya terlalu longgar, kencangkan. Juga periksalah sambungan antara board video amplifier dengan board raster.

Gambar Makin Menyempit ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.
Apabila gambar makin menyempit ke arah horizontal ketika monitor panas, masalahnya adalah salah satu sirkuit pengatur sapuan horizontal lemah atau berubah nilainya ketika monitor panas.

Solusinya matikan monitor, laluy periksa semua kapasitor yang beralokasi di sekeliling transistor output horizontal. Seringkali, problem semacam ini sangat sulit untuk dideteksi, karena mendeteksi kapasitor yang rusak sangat sulit dilakukan. Maka, mulailah dari memeriksa sambungan-sambungan solder diantara sirkuit dan kabel-kabel. Jika masalahnya tidak teratasi, yang perlu dilakukan adalah melakukan penyolderan ulang terhadap semua komponen pada transistor dan board raster.

Gambar Melebar ke Arah Horizontal Ketika Monitor Panas.
Jika gambar melebar ke arah horizontal ketika monitor panas, masalahnya sama dengan gambar menyempit horizontal.
Solusinya sama seperti problem gambar menyempit. Bilamana anda tidak ingin memeriksa satu per satu komponen yang bermasalah, anda bisa langsung mengganti board raster dengan yang baru.

Gambar Detail Pada Resolusi Grafis Tinggi Kabur.
Jika gambar detail pada resolusi grafis tinggi kabur, kemungkinan besar sirkuit amplifier videonya soak atau terlalu lemah. Gambar resolusi tinggi memerlukan bandwidth yang tinggi, sehingga amplifier videonya memerlukan variasi respon yang cepat antar pixel. Bila amplifier video lemah, gambar pada resolusi tinggi akan sedikit kabur. Masalah ini akan hilang ketika monitor bekerja pada resolusi rendah.
Solusinya periksa amplifier video yang menghasilkan sinar elektron. Bila terjadi kerusakan, ganti atau perbaiki bagian tersebut saja. Solusi sementaranya, jangan setel monitor pada resolusi terlampau tinggi.

Gambar Yang Muncul Patah-patah dan Tidak Stabil.
Apabila gambar yang muncul patah-patah dan tidak stabil, sirkuit pengatur voltase atau board raster bermasalah.
Solusinya periksa seluruh sirkuit dan sambungan pada board. Ingat bahwa sumber utama penghasil tiga warna utama yang memberikan sajian gambar ketika tidak bekerja secara sempurna ketika bermasalah. Solder ulang seluruh sambungan pada board amplifier video bilamana diperlukan.

Sabtu, 06 November 2010

Tips Cara Mempercepat Proses Komputer Lebih Cepat


Tidak ada salahnya menggunakan komputer apa adanya. Tentu saja, ada risikonya. Misalnya, komputer kian hari kian lambat. Padahal perawatan sudah dijalankan. Baik meng-update driver, menghapus file sampah, dan beragam perawatan rutin lain.

Atau mungkin komputer berjalan stabil, namun suara yang ditimbulkannya sangat mengganggu. Masalah burn CD kadang juga membuat jengkel. Apalagi misalnya, CD tersebut hendak digunakan pada audio di mobil.

Sebel memang jika PC tidak menuruti kemauan kita sebagai pemiliknya. Semua masalah yang mungkin timbul seperti di atas disebabkan PC yang liar. Seperti kuda dari padang rumput, sebelum digunakan harus dijinakkan terlebih dahulu. Agar kita terhindar dari ketidaknyamanan menungganginya.

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menanggulangi berbagai permasalahan saat menggunakan PC, baik di rumah maupun di tempat kerja. Kami juga menambahkan cara penyelamatan data e-mail. Selamat mencoba!.

1. Percepat Booting dan Ringankan beban CPU

Seiring dengan waktu, lama kelamaan PC terasa makin lambat dan ‘berat’. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya?


* Langkah pertama mempercepat boot via BIOS. Untuk keterangan selengkapnya, Anda dapat melihatnya pada “Menguak Tabir BIOS” di PC Media 04/2004 yang lalu.
* Selanjutnya mulai ke area operating system. Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility. Pada tab BOOT.INI, beri tanda (P) pada “/NOGUIBOOT”. Ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen. Pada tab Startup, seleksi ulang seminimal mungkin item yang sangat dibutuhkan. Hal yang sama juga dilakukan pada service yang dijalankan. Usahakan jumlah service yang ter-load tidak lebih dari 25.
* Windows XP memang tampak begitu memukau pada tampilannya. Jika kebutuhan utama Anda adalah kecepatan dan bukan keindahan, setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects.
* Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda. Kurangi jumlah desktop icon sampai maksimal lima buah.
* Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.
* Berapa jumlah font yang terinstal pada Windows Anda? Makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda. Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font. Usahakan jumlah font yang terinstal pada kisaran 150 font.
* Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan utility tambahan seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain.

2. Overclock

Ini bagian yang paling menarik. Pada bagian ini kami akan memandu overclocking, dengan mengandalkan beberapa software yang bisa di-download gratis dari internet.

Overclock Video Card

Overclocking pada video card, relatif mudah apalagi dengan Powerstrip.

* Anda bisa menggunakan Powerstrip dengan men-download dari www.entechtaiwan.net.
* Atur konfigurasi dari Performace profile, dengan klik kanan di tray icon.
* Anda akan melihat dua buah vertical slider. Slider kiri, control untuk core speed video card. Slider kanan merupakan control dari kecepatan memory video card.
* Tambahkan core speed video card secara bertahap (maksimal 2 Mhz). Lakukan tes stabilitas dengan memainkan game 3D atau menjalankan benchmark. Ulangi hal tersebut sampai core speed maksimal dari video card. Lakukan hal yang sama untuk memory clock. Kini Anda bisa menikmati frame rates baru yang lebih cepat secara gratis.

Overclock Motheboard

Untuk melakukan overclock terhadap motherboard sedikit berbeda. Anda harus menyesuaikan aplikasi sesuai dengan chipset motherboard. Di sini kami mengambil contoh overclocking dua buah motherboard. Pertama adalah motherboard dengan chipset nForce2.

* Untuk motherboard dengan chipset nVidia, Anda bisa memanfaatkan aplikasi NV system utilities dari www.nvidia.com.
* Pada aplikasi ini, tinggal menggeser slider kearah kanan pada bagian Bus speeds. Ini akan menyesuaikan clock FSB juga memory bus. Untuk AGP bus, tersedia pada slider yang terpisah.
* Tersedia juga setting untuk memory control timing. Setting memory yang lebih agresif akan menguntungkan untuk sistem AMD.
* Sama seperti pada video card, Anda harus menambahkan secara bertahap FSB dan AGP bus. Jalankan tes stabilitas. Setelah selesai, Anda bisa mengakhiri dengan mengklik tombol (OK). Catatan: ketika OC yang Anda lakukan tidak sesuai, maka komputer akan otomatis hang dan terpaksa me-restart komputer.

Motherboard kedua adalah Intel D875PBZ. Menggunakan Intel Desktop Control Center, sayangnya utiliti ini hanya berjalan pada motherboard keluaran Intel.

* Untuk melakukan OC, Anda bisa melakukannya dengan otomatis.
* Bisa juga secara manual. Pada menu Tune yang terdapat di bagian atas, pilih option Burn-in, enable burn-in mode.
* Terdapat Host I/O mode dan AGP/PCI mode. Pada Host I/O mode, OC dilakukan berdasarkan persentase hingga 4 %. Sedangkan pada AGP/PCI mode, menaikkan bus clock AGP yang otomatis akan meningkatkan clock PCI.
* Setelah melakukan penambahan, Anda bisa mengukur stabilitas. Dengan melakukan stress-it pada bagian kiri bawah aplikasi yang bertanda centang.

3. Upgrade Processor

Sebelum membeli sebuah processor baru, pastikan bahwa motherboard yang Anda miliki mampu mendukung calon processor baru Anda (lihat tabel “Chipset dan Processor Support”). Selain itu, pastikan juga maksimum FSB untuk processor yang mampu didukung motherboard Anda. Hal ini juga berhubungan banyak dengan chipset yang digunakan pada motherboard Anda.

Sebagai contoh untuk processor Intel. Chipset Intel seri 845 hanya memiliki bus maksimal 533 MHz. Berbeda dengan chipset Intel 848 ataupun 875P yang sudah mampu bekerja dengan processor dengan bus 800 MHz.

Hal ini juga berlaku untuk processor AMD. Seperti VIA KT400 yang belum bisa bekerja dengan bus processor 400 MHz. Berbeda dengan KT600 yang sudah mampu bekerja pada bus processor 400 MHz.

Ada baiknya juga untuk memastikan produsen motherboard yang Anda gunakan menyediakan update BIOS pada situsnya. Terutama update BIOS untuk kecepatan processor yang terbaru. Update BIOS diperlukan sekiranya BIOS lama motherboard Anda belum mendukung (biasanya) multiplier processor terbaru.

4. Cara mudah Ripping CD

Walaupun Anda sudah menggunakan aplikasi dan metode yang lain sebagai andalan untuk melakukan ripping CD Audio, namun tidak ada salahnya mencoba alternatif lain. Siapa tahu hasilnya akan jauh lebih baik dari yang selama ini Anda lakukan. Lagipula, software yang kami tawarkan di sini dapat Anda gunakan secara gratis.

Jika Anda ingin memiliki kumpulan MP3 music dengan kualitas yang baik kami memberikan beberapa buah tip. Di mana kunci utamanya terletak pada tiga buah komponen, yaitu:

* Sebuah program ripping yang tidak akan mengizinkan ekstraksi yang buruk dihasilkan. Artinya Anda tidak perlu mencek ulang satu per satu file hasil ripping yang dihasilkan secara manual.
* MP3 encoder yang baik dan mampu menghasilkan data audio dengan kualitas yang baik dengan kompresi file audio yang juga baik.
* Proses audio ripping nya sendiri yang cukup mudah untuk dilakukan.

Dengan proses yang terbilang sederhana, Anda akan mampu melakukan proses ripping dengan menggunakan LAME encoder. Termasuk juga cara mengatur nama, nomor, dan tag dari semua track yang ada dengan mudah.

Download EAC dan LAME Encoder

Yang akan digunakan di sini adalah sebuah software yang cukup mengesankan. Yaitu Exact Audio Copy (EAC), download aplikasi tersebut pada www.exactaudiocopy.de.

Tidak seperti aplikasi ripping lainnya, EAC dapat melakukan pemeriksaan ulang terhadap setiap bit data dengan source data. Tujuannya untuk memperoleh tingkat akurasi tinggi yang mampu mendekati CD Audio aslinya. Jika aplikasi tersebut menemukan perbedaan, maka aplikasi tersebut akan melakukan ripping ulang dan sekali lagi jika diperlukan.

Tentunya hal tersebut akan memperlambat proses ripping itu sendiri. Tapi dengan melihat dari hasil yang didapat, hal tersebut bukan lagi sebuah masalah. Perlu diingat, proses ripping ulang hanya akan dilakukan jika terjadi perbedaan. Bisa disebabkan karena CD yang tergores, ataupun adanya copy protection pada CD yang bersangkutan.

Anda juga akan memerlukan LAME Encoder, di mana encoder tersebut telah dikenal cukup lama sebagai MP3 encoder terbaik yang pernah ada. Hingga saat ini versi terbarunya adalah Lame 3.95.1. Anda dapat men-download-nya di http://mitiok.cjb.net. Setelah Anda mendapatkan kedua aplikasi tersebut, lakukan proses Unzip dan simpan ke dalam satu folder yang sama. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pencarian saat pertama kali menggunakan aplikasi EAC tersebut.

Konfigurasi EAC

Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan saat hendak menggunakan EAC. Hanya ada beberapa hal yang perlu dikonfigurasi ulang, namun penting untuk dilakukan.

1. Pada saat kali pertama menggunakan aplikasi, EAC akan melakukan proses initial drive test. Pilih Optimization untuk “accurate results”. Jika Anda memiliki lebih dari satu buah optical drive, maka EAC akan memilih drive yang terbaik sebagai drive default-nya. Tetapi Anda bisa saja mengubahnya. EAC juga akan melakukan konfigurasi LAME. EAC akan memulainya dengan mencoba mencari LAME pada drive Anda. Akan lebih mudah jika Anda memberikan letak folder dari LAME secara manual. Kemudian pilih “standard” untuk LAME setting. Terakhir pilihlah Expert interface option, di sinilah kekuatan EAC ini. Karena pada option inilah Anda dapat memaksimalkan kerja aplikasi tersebut.

2. Pilih EAC|EAC Options Menu|General dan berikan tanda centang (P) pada “On Unknown CDs”. Kemudian klik pada bagian “Automaticaly access online freedb database”, jika PC Anda terhubung dengan internet. Jika Anda bertanya untuk apa? Ini adalah untuk menyinkronisasikan data album CD (nama artis, judul album, dan judul lagu) dari database yang tersedia di Internet. Tetapi jika PC tidak terhubung pada internet atau database dari CD Anda tidak tersedia, Anda terpaksa mengisi tag info masing-masing lagu secara manual.

3. Masih dari menu tersebut pilih pada bagian Filename. Pada bagian Naming scheme tuliskan %A\%C\%N - %T. Hal tersebut akan berpengaruh pada letak folder dari file hasil ekstrak data yang Anda lakukan. Dimulai dari nama artist (%A), nama album (%C), nomor track (%N), dan terakhir judul lagu (%T). Seperti pada contoh ini: BonJovi> TheseDays>01-Diamond.mp3

4. Pilih directories masih dari menu yang sama. Pilih pada bagian “Use this directory” dengan begitu EAC akan secara otomatis memasukkan hasil ekstrak ke dalam direktori yang telah Anda berikan tersebut.

5. Masuk pada menu EAC|Drive Options. Kemudian berikan tanda pada “Drive is capable of retrieving C2 error information”. Hal ini untuk lebih memaksimalkan kemampuan drive optik Anda untuk keperluan ripping ini. Biasanya secara default option ini sudah di-enable oleh EAC. Tetapi jika setelah melakukan ripping ternyata Anda menemui noise-noise yang terdengar dalam tempo yang konstan, disable option ini. Biasanya hal ini akan mengatasi masalah tersebut.

6. Masuk pada menu EAC|Compression Options menu. Pilih pada bagian External Compression dan pastikan LAME MP3 Encoder ditampilkan pada bagian “Parameter passing scheme”. Jika belum ditampilkan, lakukan pemilihan secara manual.

7. Masih pada menu yang sama, masuk pada bagian “Bit Rate” dan pilihlah Variable Bitrate menjadi 192 Kbps. Tetapi jika komputer Anda tidak mampu melakukan sampling hingga 192 Kbps, 128 Kbps kiranya sudah cukup baik.

8. Masuk pada bagian EAC|freedb options dan konfirmasikan alamat e-mail Anda. Tetapi sekali lagi, jika Anda tidak terhubung ke internet hal tersebut tidak perlu dilakukan.

Mulai Pengoperasian

Sekarang Anda sudah siap mengoperasikan EAC dan mulai melakukan proses ripping. Masukkan CD audio yang Anda miliki dan klik pada bagian MP3 yang terletak di sebelah kiri atas. Setelah selesai melakukan ripping, cobalah periksa hasil ripping. Apabila tidak terdengar apapun, berarti ada kesalahan, lakukan pemeriksaan terhadap setting yang telah ditentukan tadi. Jika ternyata setting-nya sudah benar, cobalah lakukan download ASPI layer yang bisa didapat dari ftp://ftp6.nero.com/wnaspi32.dll. Karena Anda tidak akan bisa melakukan ripping tanpa adanya ASPI layer dalam sistem komputer Anda. Letakkan file tersebut pada direktori yang sama dengan EAC dan LAME tadi. Ulangi proses ripping sekali lagi.

Jika Anda menemui kesulitan, cobalah masuk pada situs www.chrismyden.com dan klik pada bagian “Elite DAE”, di mana terdapat forum yang menyediakan jawaban dari berbagai macam pertanyaan yang ada.

5. Burning CD dengan Sempurna

Untuk mendapatkan hasil burning CD yang sempurna bukan lah hal yang mudah. Di sini ada beberapa tip mudah untuk memperbaiki hasil burning CD.

* Saat burning CD audio, proses burning sebaiknya dilakukan pada maksimal kecepatan 24x. Jika CD ditujukan untuk disetel di CD player pada sistem car audio sebaiknya pada kecepatan maksimal 4x. Hal ini untuk menghindari masalah kompatibilitas dengan CD player dan sistem error correction yang terdapat pada CD audio (terutama untuk sistem car audio). Proses burning akan lebih lama, tapi hasilnya lebih terjamin.
* ‘Finalize’ CD hasil burning. Hal ini juga berkaitan dengan kompatibilitas untuk kebanyakan CD player.
* Gunakan media CD yang berkualitas. Salah satu caranya dengan mengandalkan media dari merk terkenal. Atau Anda dapat memilihnya dari review yang ada di media cetak maupun internet.
* Selalu gunakan mode Disc-at-Once (daripada Track-at-Once). Multisession punya tingat kompatibilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan single session.
* Jika Anda membuat sebuah CD “mix”, pastikan untuk menormalkan level volume pada setiap track. Beberapa software burning menyediakan fasilitas ini. Atau Anda dapat melakukannya sendiri (dengan hasil yg lebih baik) menggunakan MP3Gain, yang bisa di-download di www.geocities.com/mp3gain.

6. Ssstttt…jangan berisik!

Suara lantunan MP3 koleksi Anda memang enak didengar. Mendengar deru mobil dari adegan pada film, desingan tembakan dari game pada PC Anda menambah seru suasana. Namun dengungan suara yang dihasilkan PC Anda, bukanlah hal yang menyenangkan untuk didengar. Apalagi jika Anda termasuk orang yang jarang mematikan PC, meskipun tertidur. Bisa-bisa mimpi Anda menjadi mimpi buruk didatangi lebah berukuran raksasa karena mendengar dengungan yang dibuat oleh PC Anda. Bagaimana cara memberantasnya? Komponen apa saja pada PC yang berisik?

Optimalkan pendingin PC Anda

Fan memang menjadi senjata utama kebanyakan PC untuk mengusir panas dari komponen. Namun, fan ini juga yang sekaligus menjadi biang kerok keributan yang menghasilkan dengungan konstan pada PC Anda. Coba hitung saja total fan yang terpasang pada PC Anda. Satu pada HSF (heatsink fan) processor, satu terintegrasi pada power supply. Belum lagi jika motherboard dilengkapi dengan HSF pada chipset, HSF GPU (graphic processor unit) pada video card. Anda yang mengutamakan kesejukan pada casing PC Anda kebanyakan menambahkan mulai dari 1 buah fan sampai dengan 2-4 fan tambahan untuk memastikan aliran udara pada casing. Belum lagi yang senang memanjakan harddsik (apalagi yang memiliki RPM tinggi), kadang menambahkan harddisk cooler yang artinya fan tambahan lagi.

Jika Anda sedang mencari fan tambahan, usahakan mencari fan yang berkualitas dengan tingkat kebisingan rendah. Fan yang baik tidak banyak menghasilkan getaran saat beroperasi. Fan berdiameter besar mempunyai kecenderungan menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih rendah. Jadi jika casing Anda memungkinkan, pilih fan berukuran 120 mm daripada fan 80 mm.

Jika Anda terlanjur memiliki fan yang banyak, coba pastikan mana yang paling tepat guna untuk casing Anda. Caranya cukup mudah. Bermodalkan program monitoring hardware, seperti Motherboard Monitor. Utiliti ini memiliki tampilan display (yang disebut Dashboard) yang sangat mudah dibaca. Bahkan tersedia juga log hasil pembacaan dalam rentang waktu tertentu. Untuk memonitor suhu harddisk, bisa memanfaatkan HDD Thermometer 1.0.

Cari kombinasi fan yang paling tepat dengan tingkat pendinginan yang paling optimal. Coba jalankan PC dengan load penuh (sambil bermain game atau menjalankan aplikasi yang berat) selama tidak kurang dari 15 menit. Lihat suhu maksimal yang tercatat pada Motherboard Monitor. Bandingkan nilainya dengan kombinasi fan tambahan yang lain. Pilih yang mana menurut Anda paling baik antara jumlah fan dengan tingkat kebisingan yang dihasilkan, menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jika ada fan yang tersisa, jadikan saja sebagai cadangan jika ada fan yang mengalami kerusakan.

Catatan dari kami: usah gelisah jika suhu processor Anda tidak pernah mencapai kisaran 50ºC.

Ngebut berarti maut berlaku di jalanan. Namun pada PC Anda, ngebut berarti tambahan kebisingan. Terutama untuk drive optik dan harddisk Anda. Tidak berarti Anda harus bertoleransi dengan lambatnya PC Anda. Hanya saja aturlah kecepatan PC Anda sesuai dengan kebutuhan.

Untuk drive optik, caranya cukup mudah. Cukup mengandalkan software Nero DriveSpeed 2.0. Atur kecepatan pada kisaran 24-32x. Anda bahkan dapat mengatur lama waktu sebelum drive optik Anda spin down. Saat membutuhkan kecepatan tinggi pada drive optik Anda, tinggal mengembalikan setting pada kecepatan maksimal. Hal ini akan dibutuhkan saat drive optik digunakan untuk proses ripping atau meng-copy file dari CD/DVD.

Begitu juga untuk harddisk Anda. Sayangnya, hal ini tidak berlaku di semua merk harddisk. Sebagai contoh, seperti untuk harddisk Maxtor dengan AMSET utilitinya, ataupun harddisk IBM-Hitachi dengan Feature Tool. Sesuaikan setting dengan tingkat kebisingan sesuai keinginan Anda.

Lain-lain

Suara berisik dari komputer Anda juga dapat terjadi karena getaran yang dihasilkan. Fan dengan kualitas yang buruk dapat menjadi salah satu penyebabnya. Usahakan untuk mendapatkan fan dengan getaran yang minimal. Sekrup yang tidak terpasang dengan baik juga menyebabkan suara getaran. Yang ini cukup dengan mengencangkan sekrup-sekrup yang terpasang pada PC Anda.

Watercooling

Jika Anda benar-benar muak dengan dengungan bising dari PC Anda, saatnya beralih ke alternatif pendinginan yang lain. Metode watercooling bisa dijadikan pilihan alternatif.

Teknik watercooling secara singkat dapat dianalogikan dengan pendinginan kendaraan bermotor menggunakan pendingin radiator. Watercooling memanfaatkan air untuk mendinginkan panas yang dihasilkan komponen PC, terutama processor. Biasanya terdiri dari tiga bagian utama, water block, copper radiator, dan water pump. Proses pendinginan air sebagai media pendinginan dilakukan pada copper radiator, sedangkan sirkulasi air memanfaatkan water pump. Water block ditempelkan ke processor untuk mengusir panas yang dihasilkan.

Keuntungannya, tingkat kebisingan yang dihasilkan sangat rendah. Fan pada radiator bekerja pada RPM yang tidak terlalu tinggi sehingga tidak bising. Water pump juga tidak bising, hal ini disebabkan karena memanfaatkan air untuk meredam suara yang dihasilkan. Solusi yang cocok untuk yang mencari CPU cooling yang efisien dengan tingkat kebisingan yang rendah.

Perlu diperhatikan adalah kemungkinan bocor yang dapat terjadi jika menggunakan metode watercooling ini. Selain itu, harganya yang masih relatif lebih mahal dibandingkan dengan HSF menjadikan metode pendinginan watercooling bukanlah pilihan untuk kebanyakan pengguna komputer.

7. Perbaiki Aliran Udara dalam Casing
Layaknya sebuah rumah, casing komputer membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Tujuannya membantu agar udara di dalam casing tidak terlalu panas.

* Rapikan kabel dalam casing. Kabel berantakan akan menghambat aliran udara dalam casing. Mengikat, salah satu cara paling efektif untuk merapikan kabel. Gabungkan kabel dan ikat dengan plastik strap atau kawat pengikat. Usahakan tidak mengikatnya dengan karet gelang. Suhu panas casing akan membuat karet gelang mengalami deformasi plastik dan akhirnya putus.
* Untuk kabel IDE dan FDD yang bisa Anda lakukan adalah menggantinya dengan round cable. Kabel IDE round cable sedikit banyak memperkecil penampang hambatan udara dalam casing Anda. Tidak tertarik untuk membelinya? Anda bisa mengakali kabel IDE konvensional Anda dengan menggulung dan mengikatnya. Bisa dengan strap ataupun kawat pengikat.
* Untuk membuat fentilasi tambahan, bisa dengan moding casing. Sayangnya, hal ini kurang menarik bagi yang tidak hobi. Alternatif lain, Anda dapat membuka slot PCI yang masih tertutup.
* Tempatkan ekstra fan exhaust pada bagian teratas casing. Logikanya, udara panas akan selalu berada di bagian teratas, sehingga fan efektif untuk mengeluarkan udara panas yang terkurung dalam casing.

8. Cara mudah membersihkan PC

Mulai dengan mencabut semua kabel yang menempel ke komputer, seperti kabel power dan monitor.

* Letakkan casing di lantai dengan dilapisi oleh kain atau karpet.
* Buka penutup casing dan gunakan kompresor angin untuk menghilangkan debu yang menempel.
* Anda juga bisa menggunakan penyedot debu, untuk memaksimalkan pembersihan.
* Bersihkan bagian luar monitor, dengan menggunakan kain bersih. Untuk layar monitor, gunakan kain yang lembut. Jika Anda menggunakan cairan pembersih, sebaiknya disemprotkan ke kain.
* Sedot debu yang menempel di keyboard dengan penyedot debu yang dilengkapi sikat.
* Untuk mouse nonoptikal, lepaskan sekrup pada bagian bawah mouse dan keluarkan bolanya. Bersihkan kotoran yang menempel pada putaran dan bolanya.
* Bersihkan bagian luar casing dengan menggunakan kain lembut dan cairan pembersih.

9. Pasang Saringan udara di casing

Hal ini untuk menjaga kebersihan casing Anda. Tentunya Anda harus memperhatikan bahan yang digunakan karena jika bahan yang digunakan tidak baik, maka Anda akan mengalami permasalahan baru yaitu saluran udara yang tersumbat.

* Anda perlu memasangnya di bagian depan intake kipas. Anda boleh saja memasang saringan pada semua kipas. Namun yang diutamakan di sini adalah pemasangan filter pada kipas yang memberikan udara masuk, di mana debu biasanya ikut masuk.
* Alternatif bahan yang murah dan gampang didapat adalah busa motherboard. Bentuknya yang tipis dan lebar, ideal untuk dimanfaatkan sebagai air filter. Potong sesuai ukuran dan tempel dengan selotip ataupun doubletape.

10. Tidak ketinggalan Berita dengan RSS Aggregator

Ada program yang dikenal dengan sebutan RSS Aggregator. Program RSS aggregator sendiri merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan kita untuk melihat headline beserta link ke isi berita dari sebuah situs penyedia berita. Caranya cukup mudah.

* Gunakan RSS Aggregator. Misalnya, program i-System yang bisa diperoleh di www.feedreader.com.
* Tentukan sumber berita yang Anda inginkan. Misalnya dari Yahoo News atau Detik.Com. Namun, beberapa situs lokal cenderung memproteksi isi headline-nya. Secara default, i-System sudah menyediakan banyak link ke situs-situs yang menyediakan fasilitas RSS atau biasa disebut RSS feed. Klik icon New di toolbar. Setelah muncul sebuah kotak dialog alamat RSS, isilah dengan alamat situs sumber RSS pilihan Anda. Klik Next dan ikuti langkah-langkahnya.
* Feedreader secara otomatis akan memeriksa headline terbaru dan menampilkannya di desktop Anda. Anda juga bisa mengatur interval waktu,kapan feedreader harus memeriksa dan menampilkan headline terbaru atau refresh time. Namun, berdasarkan etika di dunia internet, ada batas waktu minimum untuk refresh RSS, yakni 90 menit.

11. Mem-back-up Data di Outlook

Betapa sedihnya jika data Outlook kita hilang begitu saja. Bisa karena Windows mengalami crash atau sebab lain di luar perkiraan sebelumnya. Untuk menanggulanginya, back-up semua folder di Outlook secara periodik. Ada beberapa tip yang perlu Anda pahami untuk mencegah data di Outlook hilang begitu saja.

* Back-up secara manual dengan menggunakan perintah Export di bawah menu File. Pilih option Export to File dari kotak dialog yang muncul. Kemudian pilih option Personal Folder File (.pst). Tentukan folder yang hendak di-back-up dan lokasi penyimpanannya sekalian. Kami sarankan untuk juga mem-back-up di CD.
* Anda juga bisa back-up data menggunakan Archive-nya Outlook. Caranya, pilih menu Tools, pilih Options. Pada kotak dialog yang terbuka, buka tab Other dan klik tombol AutoArchive. Tentukan lokasi penyimpanan yang baru dan klik OK. Pindahkan lokasi penyimpanan file-file di dalam Outlook untuk mencegah data ikut hilang bila operating system rusak. Lebih baik lagi jika tempat penyimpanannya terpisah dari partisi lokasi aslinya. Misalnya, di drive D atau selain drive C.
* Microsoft juga memiliki add-in gratis untuk back-up secara otomatis. Nama add-in ini adalah Personal Folders Backup yang bisa diperoleh

Tips Agar Komputer Cepat dan Stabil


Anda merasa komputer anda lambat?? Atau sering restart tanpa sebab yang jelas?? Hal ini tentu sangat menjengkelkan, disaat kita bekerja dan berpacu dengan waktu, eh komputer malah ngadat… atau malah virus menyerang dan membabat habis file pekerjaan.. wah bisa-bisa gak naik pangkat nie. Bukanya nakut-nakutin ya, komputer memang memerlukan perawatan agar dapat bekerja secara optimal. Berikut adalah tips-tips ringan agar komputer dapat bekerja optimal dan stabil. Tips ini bersumber dari pengalaman saya dan berbagai referensi di belantara internet. Selamat membaca!

Kebersihan Komputer

Masak komputer juga harus bersih? Emang bisa sakit?? bukan begitu om… Komputer harus dijaga kebersihanya, tak jarang komputer restart sendiri karena debu menumpuk didalam casing CPU. Teman saya pernah mengalami, saat itu komputernya 2 bulan tidak digunakan, ketika digunakan ternyata komputer tersebut lambat dan sering restart. Setelah dibuka casing CPU-nya ternyata debu memenuhi peripheral dalam CPU. Setelah dibersihkan, komputer tersebut stabil dan tidak restart lagi. Paling tidak tiap 2 bulan, bukalah casing CPU dan bersihkan debu yang menempel pada kipas, motherboard dan peripheral lainya. Lepas RAM dan bersihkan konektornya menggunakan lap kering dan bersihkan pula slotnya.

Jika bisa, lepas heatsink prosesor dan ganti thermal pastenya. Debu dapat menyebabkan aliran listrik dan data tidak lancar dan bila mengotori kipas/heatsink dapat mengganggu pelepasan panas, akibatnya suhu pun meningkat. Bahkan, gara-gara debu, hardisk milik teman saya tidak terdeteksi, maka konektornya pun dibersihkan. Untuk membersihkan motherboard bisa menggunakan kuas halus dan disapukan di badan motherboard agar debu hilang. Bersihkan juga ruangan dan peralatan di sekitar komputer. Jika komputer terbebas dari debu, maka aliran listrik lancar, pelepasan panas pun lancar dan hasilnya komputer mejadi lebih stabil.

Cek hardware

Cek kesehatan hardware anda. Pastikan seting jumper telah benar. Pastikan pula kabel-kabel dan RAM telah terpasang dengan benar. Cek sistem air flow dalam casing agar peripheral tidak kepanasan gara-gara airflow yang kurang baik, apalagi anda menggunakan VGA add on yang berpendingin pasif, panasnya bisa nular kemana-mana.

Kalau perlu gunakan kipas berdiameter agak besar dan tenang agar suhu peripheral dalam CPU tetap terjaga. Selain itu, gunakan power supply ‘true power’ agar lebih terjamin kestabilanya. Konon, power supply non true power hanya mampu memasok daya kurang dari separuh angka yang tertera, jadi power supply 500W non true power rata-rata hanya mempu menyuplai dibawah 250W. Lebih baik lagi menggunakan power supply yang mendukung Active PFC dan bersertifikasi 80plus. Selain itu, jika listrik tidak stabil, gunakan stablizer atau UPS agar hardware anda lebih awet.

Update Semuanya
Lakukan update menyeluruh agar komponen komputer dapat bekerja optimal. Mulai dari update firmware untuk CD/DVD-RW, konon update firmware media optik ini akan mempu meningkatkan kestabilan pembakaran keping disc. Update BIOS, Update BIOS ini mampu meningkatkan kestabilan, memperbaiki bug terdahulu bahkan mampu meningkatkan performa dan potensi overclocking. Mungkin update BIOS ini menjadi hal yang cukup ‘rawan’ karena dibeberapa motherboard, kegagalan proses update ini mengakibatkan motherboard rusak. Sekarang banyak motherboard yang membekali BIOS cadangan dan cara updatenya pun tidak sesulit dulu. Beberapa merk motherboard dilengkapi fasilitas update BIOS melalui sistem operasi atau dapat dilakukan di dalam windows.

Update sistem operasi, dengan mengupdate sistem operasi (windows terutama) dapat meningkatkan keamanan dan kestabilan sistem. Bahkan update sistem operasi kadang membawa fasilitas dan fitur baru. Update driver hardware, update driver dapat meningkatkan performa hardware yang bersangkutan. Bahkan untuk graphic card, update driver kadang memberikan peningkatan performa hingga 30%. update driver juga membawa perbaikan bug, meningkatkan kestabilan hardware yang bersangkutan dan meningkatkan dukungan pada aplikasi tertentu. Konon, update driver printer mampu mempercepat proses cetak dan meningkatkan efisiensi penggunaan tinta. Update antivirus, ini dia poin penting untuk sistem operasi windows.

Perkembangan virus lokal yang makinmenggila, virus luar yang siap mengancam dan aneka macam malware, spyware, antivirus yang up to date saja masih kepayahan mengatasinya. Saya sendiri menggunakan tiga antivirus untuk windows XP. Virus yang paling saya benci adalah W32/Viruut, karena terinfeksi virus ini tidak menimbulkan gejala aneh, namun komputer saya jadi lambat.

Update database antivirus sangat penting, apalagi anda menggunakan windows XP, anda tentu tidak mau file penting anda hilang gara-gara ulah virus kan? Windows Vista lebih tahan virus, namun Vista terdapat UAC yang menyebalkan. Update versi software yang anda gunakan, misal dari adobe acrobat reader 8 diupdate ke adobe acrobat reader 9. Meski tidak semua software harus diupdate versinya.

Tweaking OS

Sistem operasi yang paling banyak digunakan adalah windows, jadi di bagian ini berisi tentang tweaking windows. Tweaking windows dengan menggunakan tool-tool yang sudah disediakan oleh windows. Lakukan defragment hardisk secara teratur, karena file sistem windows memungkinkan terjadinya fragmentasi file yang mengakibatkan lambatnya kinerja hardisk. Menurut informasi yang saya dapat dari beberapa sumber, proses defragment hardisk dapat mengurangi umur hardisk, benar tidaknya informasi ini, saya tidak yakin karena belum pernah membuktikan.

Percepat kinerja windows dengan menghillangkan program startup yang tidak perlu, matikan service yang tidak diperlukan dengan cara start>run>msconfig. Bagi pengguna advance, dapat merubah settingan yang terdapat di registry. Jangan terlalu banyak menginstall software, install yang benar-benar diperlukan saja. Selektif dalam memilih software, pilih software yang hemat resource dan memenuhi kebutuhan. Bersihkan file di hardisk dengan HD cleaner atau software sejenisnya, bersihkan registry menggunakan ccleaner, hal ini akan meningkatkan performa windows. Matikan sistem restore jika anda tidak memerlukan. Siapkan juga OS livecd jika suatu saat OS utama tidak dapat berjalan.

Keamanan

Perhatikan keamanan data-data anda, terutama bila anda menggunakan sistem operasi windows dan terhubung dengan internet. Selain virus, terdapat aneka macam gangguan seperti spyware, malware, trojan, tentu anda tidak mau data hilang gara-gara ulah mereka? Pastikan komputer anda terinstall antivirus yang ter-update, firewall, anti spyware dan malware. Saya menggunakan Nod32 dan PCMAV+ClamAV, menurut saya kombinasi yang cukup kuat untuk menghadapi virus lokal maupun luar.

Maraknya malware dan spyware, sebaiknya tidak melakukan download sembarang file dari situs yang tidak dikenal. Jangan membuka attachment file dari email yang tidak dikenal, mungkin saja berisi worm atau trojan. Scan terlebih dahulu flahdisk/media storage lainya yang terhubung ke komputer. Periksa task manager untuk memastikan tidak ada ‘task’ yang mecurigakan. Back up file-file penting ke media DVD/CD untuk menghindari kehilangan data.

Mild Overclock

Lakukan mild overclock untuk mendapatkan price/performance terbaik dari komputer yang anda beli jika memungkinkan. Seperti yang telah saya sampaikan pada artikel sebelumnya, overclock bukanlah hal yang sulit. Jika anda melakukan mild overclock, tentu tidak memerlukan tambahan biaya untuk hardware spesial.

Saya sendiri telah mengoverclock komputer berprosesor AMD Athlon X2 4400+ dari defaultnya di 2,3Ghz ke 2,8Ghz tanpa biaya tambahan. Dengan demikian, anda dapat memanfaatkan potensi dari sistem yang anda miliki dengan optimal dan aman. Jika anda lebih mengedepankan hemat konsumsi daya, dapat mengaktifkan fitur Cool n’ Quite untuk AMD dan EIST untuk prosesor intel.

12 Praktek Keamanan Terbaik Bagi Pengguna PC

Ancaman cyber saat ini makin ganas dan berbahaya karena dimotivasi oleh keuntungan finansial. Pengguna internet bisa menerapkan langkah-langkah berikut untuk menjamin keamanannya saat berinternet.


1. Lakukan investasi dengan membeli solusi keamanan internet yang menggabungkan antivirus, firewall, deteksi penyusupan dan manajemen kelemahan untuk mendapatkan perlindungan maksimum dari malware dan ancaman lainnya.

2. Pastikan bahwa patch keamanan yang paling baru telah terpasang dan diterapkan segera untuk semua aplikasi yang memiliki kelemahan.

3. Pastikan bahwa password yang digunakan adalah campuran huruf dan angka, dan sering-seringlah mengubahnya. Password tak seharusnya mengandung kata-kata dari kamus.

4. Jangan pernah membuka, melihat atau menjalankan attachment email kecuali memang attachment itu sudah diketahui tujuannya dan dikirimkan sepengetahuan penerima.

5. Update definisi virus secara rutin. Dengan memiliki definisi virus yang terbaru, Anda bisa melindungi komputer dari virus terbaru yang sedang menyebar.

6. Cek secara rutin apakah sistem operasi yang digunakan memiliki kelemahan. Ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan Symantec Security Check yang bisa diakses lewat http://www.symantec.com/securitycheck.

7. Gunakan solusi anti phishing. Dan, jangan pernah memberitahukan informasi rahasia, pribadi atau finansial, kecuali jika bisa dipastikan bahwa permintaan informasi itu benar-benar resmi.

8. Terlibatlah dengan melacak dan melaporkan upaya serangan. Dengan layanan tracking dari Symantec Security Check, pengguna bisa segera mengidentifikasi lokasi serangan potensial dan meneruskan informasi itu ke ISP penyerang atau pihak berwajib.

9. Waspadalah karena ancaman keamanan bisa secara otomatis terpasang pada komputer yang menggunakan program berbagi file, download gratisan dan software versi freeware atau shareware tertentu.

10. Hindarilah mengklik tautan atau attachment pada email atau pesan instan, hal-hal ini mungkin membuka komputer pada risiko yang tidak perlu.

11. Baca end-user license agreements (EULA) secara hati-hati dan pastikan semua persyaratannya dipahami sebelum menyetujuinya. Beberapa risiko keamanan tertentu bisa dipasang saat pengguna menyetujui EULA atau akibat pengguna menyetujuinya.

12. Waspadai piranti lunak yang menampilkan iklan pada tampilannya. Banyak program spyware yang melacak bagaimana pengguna merespons iklan semacam ini, kehadiran program semacam ini adalah tanda bahaya. Iklan yang muncul bisa jadi adalah spyware

Mendeteksi Kerusakan komputer dari suara

Beberapa hal sebelum kita melakukan service atau pembanahan Personal Computer/PC sebaiknya kita mengerti kerusakan atau kejanggalan yang terjadi pada PC dengan mendeteksinya melalui suara yang dikeluarkan. diantara nya adalah…
1 Kali suara BIP
Kegagalan refresh DRAM. Sistem mempunyai masalah mengakses memori untuk merefreshnya.
2 Kali
Kegagalan rangkain parity. Pada data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau motherboard.
3 Kali
Kegagalan base memori 64K. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM. Kegagalan ini bisa disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak.
4 Kali
Kegagalan system timer. Kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
5 Kali
Kegagalan prosesor. Dapat disebabkan panas berlebih, atau karena prosesor tidak terpasang benar ke dalam socketnya.
6 Kali
Kegagalan keyboard controller/gate A20. Keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengedalikan keyboard Anda.
7 Kali
Kesalahan prosesor.
8 Kali
Kesalahan baca/tulis memory display.
9 Kali
Kerusakan BIOS.
10 Kali
Kesalahan CMOS.
11 Kali
Kerusakan cache memori.

AWARD BIOS
Award lebih menyukai pesan lewat monitor. Tapi ada saatnya video card tidak berfungsi dan pesan ditampilkan menggunakan kode bip tersebut. Oleh karena itu, kode bip pada BIOS tipe ini lebih sedikit. Kode bip pada BIOS ini juga seperti tanda morse, mengkombinasikan bip panjang dan pendek.
1 bip panjang
Masalah pada memori. Kemungkinannya adalah memori tidak terpasang benar, atau juga chip memori rusak. Bisa juga berhubungan dengan kerusakan motherboard.

1 bip panjang, 2 bip pendek
Kesalahan sistem video. BIOS tidak dapat mengakses sistem video untuk menuliskan pesan error ke layar. Ada beberapa kemungkinan, antara lain video card dipasang pada sistem yang sudah ada video card on-board, atau menggunakan IRQ yang sudah terpakai untuk video card tersebut sehingga terjadi konflik. Kemungkinan lain, video card tidak terpasang dengan baik.

1 bip panjang, 3 bip pendek
Sama seperti di atas, ada kesalahan pada video. BIOS tidak dapat mengakses sistem video untuk menampilkan pesan kesalahan ke layar. Suara bip sambung menyambung
Dapat disebabkan memori atau video card. Ada beberapa pedoman umum yang dapat digunakan untuk setiap BIOS. Pedoman umum ini hanya dapat digunakan untuk kesalahan yang terdeteksi sebelum dan saat Power On Self Test (POST). Kita sudah mengenal prosedur yang dilakukan komputer saat mulai dihidupkan, dan ini akan sangat membantu dalam mendiagnosa masalah yang ada.
Pertama kali saat komputer dinyalakan, power supply akan mengirimkan daya ke semua komponen. Bila pada saat dinyalakan tidak ada reaksi apapun, maka periksalah power supply internal yang terletak pada komputer Anda. Untuk mengetesnya, kita bisa menggunakan LED (Light Emiting Diode) dan kemudian pasang pada POWER LED connector. Jika nyala, berarti power supply masih bagus. Kemudian, jika semua komponen sudah mendapat daya yang cukup, prosesor akan bekerja mencari intruksi. Ia akan mencari intruksi ini pada ROM BIOS.
Untuk prosesor, kemungkinannya adalah panas yang berlebih akibat overclock atau posisi tidak sempurna. Untuk BIOS, kemungkinannya kecil bahwa letak chip BIOS tidak sempurna. Cek BIOS dapat dilakukan pada komputer lain. Beberapa virus sudah dapat merusak program BIOS. Jika POST mau berlanjut tapi tidak selesai, kemungkinan besar masalah ada pada motherboard. Untuk yang ini, ada beberapa langkah yang harus dilakukan :
Jika PC tidak mau booting sama sekali, pastikan komponen minim sudah terpasang, yaitu prosesor, memori terisi dengan tepat, video card, dan sebuah drive, dan pastikan semua komponen ini terpasang dengan benar. Komponen yang tersolder tidak boleh ada
yang hilang.
Lepaskan komponen-komponen yang tidak wajib, seperti ekspansi card, periferal eksternal seperti printer, scanner dan lain-lain, karena pemasangan yang tidak benar dapat menyebabkan I/O error. Kemudian hidupkan sistem, dan coba pasang satu-persatu card tersebut untuk mengujinya.
Cek ulang setting jumper pada motherboard. Pastikan tipe prosesor, bus speed, multiplier, dan jumper tegangan. Dan pastikan juga jumper BIOS berada pada posisi semestinya.
Ubah setting BIOS ke setting default untuk memastikan masalah tidak terletak pada setting BIOS yang berlebihan. Contohnya dengan menurunkan read/write access time memori dan hard disk. Cek semua koneksi kabel pada motherboard sudah benar. Cek apakah ada komponen yang mengalami panas berlebih. Jika ada, ubah setting BIOS dan setting yang lebih rendah.

Penanganannya
Untuk kasus 1, 2, dan 3 kali bunyi bip, cobalah perbaiki posisi memori dahulu. Jika masih terjadi, ada kemungkinan memori rusak. Ganti dengan memori baru. Untuk 4, 5, 7 dan 10 kali bip, motherboard rusak dan harus diperbaiki atau diganti. Untuk 6 kali bip, coba perbaiki posisi chip keyboard controller. Jika masih ada error, gantilah chip keyboard tersebut. 8 kai bip menandakan memori error pada video adapter. Ganti video card. 9 kali bip menandakan kegagalan chip BIOS. Biasanya bukan disebabkan posisi kurang sempurna. 11 kali bip, ganti cache memori.

Masalah yang biasa pada komputer

Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk

4. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat

6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)

7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)

13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya

14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)

16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat

18. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK

19. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok

20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya

21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas

22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)

23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan

24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan saounda card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)

OPTIMALISASI KOMPUTER Registry


Di dunia ini memang tidak ada yang sempurna. Misalnya saja komputer. Mungkin komputer anda tidak terlalu bagus tapi disini saya akan menuntun anda mengoptimalkan kinerja komputer anda.

1. Dengan Menggunakan Sistem Registry.

Mungkin beberapa orang sudah tau apa itu registry dan bagaimana menangani registry(Tips dan triknya) tapi yang belum mengetahuinya bisa mencoba trik ini… Kritik dAN saran kami tunggu…

Apa itu Registry,Registry merupakan kumpulan data yang memiliki value ysng ada di windows yang dipakai untuk mengatur jalannya sistem operasi windows.

Untuk mengubahnya window mwmiliki program yang dinamakan regedit. Caranya RUN ketik regedit. Akan terlihat 6 root keys yang mempunyai job(tugas) yang berbeda setiap key dan memiliki value.
Penjelasandari keenam root keys tersebut :

1. HKEY_CLASSES_ROOT menangani semua jenis file yang ada di windows dan menyimpan setting software

2. HKEY_USER menangani semua informasi user yang aktif serta menangani setting control panel pada sistem operasi windows

3. HKEY_CURRENT_USER menangani satu informasi user yang aktif pada sistem operasi windows.

4. HKEY_LOCAL_MACHINE memuat informasi tentang hardware yang dipakai pada komputer tersebut.

5. HKEY_CURRENT_CONFIG untuk mencatat konfigurasi sistem yang ada.

6. HKEY_DYN_DATA untuk mengetahui tingkat kinerja suatu sistem dan dalam jaringan.

Berberap Trik Keren…. yang lumayan untuk dicoba )

1. Menyembunyikan Drive pada explorer

“HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer”ato bisa juga
“HKEY_USERS\S-1-5-21-776561741-823518204-725345543-1004\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer”
Value “NoDrives”
Tipe data “DWORD”

Valuenya adalah:
Value Data 1 = Buat Hide Drive A
Value Data 4 = Buat Hide Drive C
Value Data 8 = Buat Hide Drive D
Value Data 16 = Buat Hide Drive E
Value Data 29 = Buat Hide Drive A,C,D,E (1 + 4 + 8 + 16)
Value Data 32 = Buat Hide Drive F
Value Data 140 = Buat Hide Drive G
Value Data 180 = Buat Hide Drive H
Kalo mau sembunyiin(hide) drive
misalnya : Drive A, Drive C
Nilai Value diisikan di regedit = Nilai Value Data A + Nilai Value Data C
= 1 + 4
= 5
Jadi semua drive di hide ato tidak kelihatan lagi…

2. Melakukan Disable akses untuk melihat drive

“HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer” or bisa JuGa
“HKEY_USERS\S-1-5-21-776561741-823518204-725345543-1004\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer”
Value “NoViewOnDrive”
Tipe data “DWORD”

Valuenya adalah:
Value Data 1 = Hide Drive A
Value Data 4 = Hide Drive C
Value Data 8 = Hide Drive D
Value Data 16 = Hide Drive E
Value Data 29 = Hide Drive A,C,D,E (1 + 4 + 8 + 16)
Value Data 32 = Hide Drive F
Value Data 140 = Hide Drive G
Value Data 180 = Hide Drive H
Kalo kamu menghide drive:
misal : Drive D, Drive E
Nilai Value data yang diisikan di regedit = Nilai Value Data D + Nilai Value Data E
= 8 + 16
= 24

Sekarang bagian Add and Remove Programs & Control Panel

Control Panel
1. Menghilangkan Access Control Panel

“HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer”
atau
“HKEY_USER\S-1-5-21-776561741-823518204-725345543-1004\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer”
Value “NoControlPanel”
Tipe data “DWORD”
Add and Remove Programs

1. Menghilangkan Add or Remove Programs

“HKEY_USER\S-1-5-21-776561741-823518204-725345543-1004\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Uninstall”
Value “NoAddRemovePrograms”
Tipe data “DWORD”

2. Menghilangkan change or Remove Programs

“HKEY_USER\S-1-5-21-776561741-823518204-725345543-1004\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Uninstall”
Value “NoRemovePage”
Tipe data “DWORD”

3. Menghilangkan Add New Programs

“HKEY_USER\S-1-5-21-776561741-823518204-725345543-1004\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Uninstall”
Value “NoAddPage”
Tipe data “DWORD”

4. Menghilangkan Add/Remove Windows Components

“HKEY_USER\S-1-5-21-776561741-823518204-725345543-1004\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Uninstall”
Value “NoWindowsSetupPage”
Tipe data “DWORD”

5. Menghilangkan Support Information

“HKEY_USER\S-1-5-21-776561741-823518204-725345543-1004\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Uninstall”
Value “NoSupportInfo”
Tipe data “DWORD”

6. Menghilangkan Set programs access and default

“HKEY_USER\S-1-5-21-776561741-823518204-725345543-1004\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Uninstall”
Value “NoChooseProgramsPage”
Tipe data “DWORD”
Semuanya isi dengan value data = 1 untuk mengaktifkan &
= 0 untuk me-nonaktifkan
Untuk CMD(==MSDos Diwindows’Bagi yang belum tau’)
1. MenDisable CMD
key “HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Windows\System”
Value “DisableCMD”
Tipe data “DWORD”
Value Data = 1 = Buat Disable CMD ama Command Script
2 = Buat Disable CMD-Nya Aja
Untuk mengembalikan semuaperubahan yang telah dibuat hanya mengganti nilai 1 atau lainnya menjadi nilai 0

2. Mengutak Atik Sendiri.

a. Kurangi shortcut di desktop anda.
b. Perkecil animasi windows dengan cara : >buka jendela explore >klik kanan My Computer >klik Properties >klik tab Advanced >klik Settings pada grid Performance >pilih Adjust To Best Performance >klik Ok.
c. Perkecil Color Quality dengan cara : >klik kanan desktop >klik Properties >pilih tab Settings lalu perkecil Color Quality dengan klik tombol drop down list pada grid Color Quality >klik ok.
d. Jagalah free space pada hard disk anda.
e. Hindari menggunakan program yang berkapasitas besar.

Optimalisasi Komputer


Optimalkan Kecepatan Tranfer Data
  • Masuk ke System Properties, pilih Device Manager, klik dua kali CD-ROM lalu centangkan DMA dan ok, apabila tidak kestabilan kembalikan seperti semula
  • Pada Disk Drive klik dua kali pilih tipe Harddisk, Properties dan lakukan sama seperti CD-ROM.
Tingkatkan Performa Komputer
  • Run à C:\Windows\System.ini
  • Cari [386Enh], lalu tambahkan dibawahnya seperti ini :
  • [386Enh]
    32BitDiskAccess=on
    DMABufferSize=64
    MinTimeSlice=40
    LocalLoadHigh=1
    ConservativeSwapfileUsage=1
    PageBuffers=32
    KeyBoostTime=0.1
    EMMEExclude=A000-FFFF
  • Cari [vcache] , lalu tambahkan dibawahnya seperti ini :
  • MinFileCache=512
    MaxFileCache=32768
    ChunkSize=512
  • Klik File\Save
  • Klik kanan My Computers\Properties, pada tab Performance pilih Virtual Memory.
  • Pilih Let me specify my own virtual memory setting, dan isilah dengan sebanyak dua kali dari memory yang digunakan pada komputer.
  • Pilih File System, pada tab CD-Rom kurangi supplemental cachenya kesebelah kiri atau full kekiri, cara ini akan meningkatkan memory tanpa mengguragi kinerja CD-Rom
  • Pada Removable Disk berilah tanda centang dan restart komputer.
  • Pada Tab Harddisk pada Typical role of disk computer pilihnya network server. Hal ini sangat berguna bagi yang memiliki memori mulai dari 128 mb keatas ok, lalu restart. Untuk komputer lawas rubah kedalaman warna ke 16-bit, hal ini pun akan menigkatkan kinerja pc.
Percepat StarUP
  • Star\Run
  • Ketik Msconfig
  • Pilih Tab Starup, hilangkan tanda centang yang dianggap tidak perlu untuk ditampilkan kecuali : LoadPowerProfile,Systray,Program Antivirus (sesuai keinginan ) Klik Ok dan Restart, usahakan jangan terlalu banyak yang dicentak karna ini akan menambah resource memory ( karna akan meningkatkan kinerkerja komputer)
  • Masuk ke System Properties di My Computer lalu pilih properties
  • Pada tab Performance pilih File System
  • Di tab Floppy Disk hilangkan tanda centang.

Tips : Mengatasi Komputer Bermasalah

PC Anda tidak mau beraksi sama sekali? Harddisk tidak terdeteksi, drive optik yang terasa lambat, monitor yang tidak optimal tampilannya, atau router yang terlalu sering hang? Jangan panik, cari solusinya di sini!Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini bisa juga terjadi pada Anda.

Tidak memandang situasi dan kondisi, sebuah sistem dapat berulah. Bisa saja sesaat setelah Anda melakukan update driver. Ataupun setelah melakukan penambahan perangkat tambahan pada sistem Anda. Ataupun terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun pemberitahuan sebelumnya.
Dan ulasan kali ini akan membahas hal-hal tersebut di atas. Usah gelisah dan tidak perlu panik menghadapinya.
Duduk tenang, dan ikuti saja pembahasan kali ini. Semoga salah satu di antaranya adalah jawaban dari masalah yang Anda hadapi dengan PC kesayangan Anda.

Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug

Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.
Sebagai contoh, motherboard dengan chipset terbaru. Inilah beberapa kasus yang sering dirasakan para anggota lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala kecil, untuk dapat menjalankan serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari sesekali mencari update BIOS, update driver ataupun sekadar manual ter-update dari produk yang bersangkutan.

Contoh lain adalah untuk pengujian video card. Dengan makin tajamnya persaingan ATi Radeon dan nVidia, membuat berbagai produk dengan chipset terbaru, terus berdatangan ke lab kami. Yang akhirnya memerlukan solusi patch software pengujian. Untuk dapat menjalankannya.
Lalu, bagaimana dengan yang terjadi di dalam dunia nyata? Pada penggunaan sehari-hari Anda dengan PC

Langkah Pembukaan

Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
Pada subbahasan ini, akan berisi tentang langkah terpenting dalam mencoba menyelesaikan masalah dengan PC Anda. Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda berulah.

Perubahan terakhir apa yang terjadi pada PC?
Hal ini sangat penting untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang terjadi dengan PC Anda.

01. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.

Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?
Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.

Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.
Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.

Langkah 3: Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali

02. Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap.

Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.

Solusi: Fiuhh…setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1. Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard.

Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs Bios Central (http://www.bioscentral.com).

Harddisk

Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.
 
03. Sistem Tidak Mengenali Harddisk Baru.

Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.
Solusi: Intinya memasang dan mengonfigurasikan harddisk dengan benar. Harddisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses instalasi. Namun, ada beberapa langkah yang harus dipastikan sudah dilakukan, saat memasang harddisk.

Langkah 1: Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU.

Langkah 2: Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.

Langkah 3: Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai slave.

Langkah 4: Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada setting
 BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya.
 
04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.

Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.

Solusi: Ini bukan permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat partisi, dan kemudian memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk yang baru tersebut belum terformat dalam sebuah file system yang dapat dikenali Windows ataupun DOS. Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan dengan harddisk baru tersebut.

Kemungkinan 1: Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk baru tersebut dengan operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit pengetahuan dasar tentang perintah FDISK. Untuk yang satu ini, kami sangat menyarankan untuk memanfaatkan perintah yang satu ini dengan didampingi rekan Anda yang sudah berpengalaman.

Kemungkinan 2: Jika Anda ingin menginstalnya dengan Windows 2000/XP ataupun beberapa distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak usah pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK. Mereka menyediakan pilihan pada saat proses instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan yang diberikan. Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan perintah FDISK untuk kebanyakan orang.

Kemungkinan 3: Jika harddisk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai harddisk tambahan untuk penyimpanan data, hal ini akan lebih mudah. Misalnya selama ini Anda sudah menggunakan operating system Windows XP. Dengan mengguna kan user yang memiliki administrator rights Anda dapat melakukan hal berikut ini.

Cukup dengan masuk ke Disk Management. Salah satunya dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage.

Perhatikan kolom bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk Management. Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda dengan lebih mudah.

Catatan: Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang tersedia pada Disk Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang di dalam harddisk ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat menggunakan FDISK ataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses instalasi operating system.
 
05. Instalasi Harddisk Baru Ekstra Besar.

Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.

Solusi: Seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi yang ada, maka produk massal harddisk berukuran besar sudah tersedia di pasar. Dengan harga yang terbilang terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda LBA (Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal di atas, biasanya disebabkan karena harddisk berukuran di atas 137 GB, menggunakan metoda LBA 48 bit.

Untuk itu, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan apakah BIOS yang digunakan, sudah mendukung LBA 48 bit. Sebagai contoh di sini adalah dengan menggunakan 48-bit LBA Test Program untuk Intel Application Accelerator (http://support.intel.com/support/chipsets/iaa/sb/CS-009302.htm). Cukup dengan menjalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.

Jika ternyata BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS. Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS. Pastikan update yang akan digunakan, dapat menyelesaikan masalah kompatibilitas harddisk LBA 48 bit.

Drive Optik

Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.
 
06. Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru.

Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?
Solusi: Pada awal masa jaya CD-RW drive, kebanyakan paket penjualan disertai dengan software burner. Namun, sekarang juga banyak beredar drive optik yang tidak disertai dengan software burner.

Perlu diketahui, lisensi yang diberikan OEM untuk paket penjualan. Dan dikhususkan untuk produk yang dibundle. Dan Nero memiliki proteksi, sehingga hanya dapat dimanfaatkan khusus untuk drive tersebut. Untuk terus memanfaatkannya dengan drive burner baru, cara yang paling minim biaya adalah dengan meng-upgradenya. enggunakan Nero 6 Reloaded Upgrade Downloadable Serial Number (www.nero.com, seharga US$39,99). Ini lebih murah dibanding versi lengkapnya.
 
07. Kecepatan Write Tidak Secepat yang Dijanjikan.

Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah.

Apa penyebabnya?

Solusi: Ini mungkin tidak akan begitu banyak terasa, bahkan untuk CD-RW drive yang tercepat sekalipun. Namun, jika sudah beralih ke DVD burner drive, perbedaannya akan sangat terasa. Bisa-bisa dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan menulis data pada media DVD berkapasitas 4,7 GB.
Yang perlu dipastikan adalah, baik harddisk ataupun drive optik yang digunakan, sudah bekerja pada mode

Ultra DMA (Direct Memory Access).

Cara mengeceknya, pada Windows XP dengan memperhatikan Device Manager. Buka pada tree IDE controller. Dan lihat pada tab Advanced Setting. Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Periksa pada masing-masing IDE controller di mana harddisk maupun drive optic terpasang.

VGA dan Display

Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.
 
08. Driver Video Card Tidak Terinstalasi dengan Sempurna.

Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.” Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Solusi: Beberapa pengguna video card dengan chipset VPU ATi Radeon pernah merasakannya. Apalagi jika pernah mengupdate driver dan aplikasi pendukungnya dengan menggunakan ATi Catalyst. Sebagai informasi, ATi Catalyst yang ditujukan khusus untuk operating system Windows ini, dibuat dengan menggunakan

Microsoft .NET Framework SDK.

Operating system perlu ditambahkan dengan instalasi Microsoft .NET Framework. Yang sekarang sudah tersedia adalah untuk versi 1.1.

Ini akan berguna sekiranya Anda juga akan menginstal aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan Microsoft .NET Framework SDK. Untuk mengatasi semua masalah, yang menyebabkan munculnya window pop up serupa.
 
09. Menghindari Pesan Kesalahan Saat Instalasi Update Driver VGA.

Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.

Solusi: Memang tidak ada perintah khusus yang disertakan pada file instaler update driver VGA, yang menyarankan untuk melakukan uninstall dari driver lama yang sebelumnya ter-install. Namun, ada baiknya Anda melakukan pembersihan operating system Anda dari driver lama yang pernah ada. Sebelum menginstalasinya dengan update terbaru yang diinginkan.

Untuk para pengguna VGA dengan chipset ATi Radeon, Anda dapat dengan mudah melakukan proses uninstall driver lama, beserta beberapa aplikasi pendukungnya. Karena ATI juga sudah menyertakan ATi CATALYST Uninstaller, yang otomatis disertakan saat proses instalasi driver ATI CATALYST.
Untuk yang lain, perlu trik tersendiri. Cukup banyak alternatif untuk membersihkan driver-driver lama. Anda dapat memanfaatkan Driver Cleaner, yang sekarang sudah tersedia Driver Cleaner 3.3, atau variannya Professional Edition (www.drivercleaner.net).
 
10. Memperbaiki Tampilan pada Monitor.

Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar” monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.

Kebanyakan monitor LCD memiliki tombol khusus AUTO (atau sejenis), untuk konfigurasi secara otomatis. Sesuai dengan data yang dikomunikasikan antara monitor dengan video card dengan DDC. Namun kadang tidak sempurna. Kebanyakan gangguan moire masih terasa. Anda dapat menggunakan Monitor Test, dan mencoba mengalibrasikan hingga gangguan moire minim.

Untuk monitor CRT, kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan brightness. Contrast akan mengatur kekuatan cahaya monitor. Tapi jika berlebihan akan melelahkan mata. Brightness akan memperterang. Namun jika terlalu tinggi, akan kehilangan black level. Dan pada beberapa kasus juga akan mengganggu tampilan fokus monitor.

Networking

Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.
 
11. Router Hang, dan Perlu Direstart.

Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.
Solusi: Bahkan dengan konfigurasi terbaik sekalipun, router tetap saja bisa mengalami hang. Biasanya hal ini disebabkan terlalu banyak permintaan koneksi pada waktu yang bersamaan. Dan selama ini, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan restart router (mematikannya dan kemudian menghidupkannya kembali).

Langkah 1: Sekiranya produsen router telah menyediakan update firmware, Anda bisa mencobanya untuk mengupdate firmware untuk memperbaiki proses routing dan mencegah crash pada router.

Langkah 2: Anda dapat melakukan tindakan pencegahan. Hal semacam ini juga bisa disebabkan karena virus, juga spyware yang menyerang PC. Jalankan antivirus dan antispyware yang telah ter-update, untuk mengecek masing-masing PC.

Langkah 3: Perhatikan aplikasi yang terinstal pada tiap PC client router tersebut. Terutama beberapa aplikasi file sharing Peer to Peer (P2P). Aplikasi semacam ini juga dapat menyebabkan hal tersebut. Jika tidak dikonfigurasikan dengan baik, software P2P bisa saja membuka sharring permission-nya, sehingga jika request terlalu banyak otomatis akan membebani kerja router Anda.
 
12. Koneksi dengan Wi-Fi Kadang Terputus.

Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.
Solusi: Biasanya ini disebabkan karena power saving mode. Notebook Centrino secara default membuat fungsi ini enable dengan maksud untuk menghemat konsumsi baterai. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi Intel PROSet (jika tersedia).

Atau melalui properties pada device WI-Fi ethernet, pada Network Connections. Kemudian pilih Configure. Pada tab Adcanced, terdapat setting untuk mengoptimalkan konsumsi daya. Ad Hoc Transmit Power, berpengaruh dengan jarak jangkau. Sedangkan Power Management, akan menyesuaikan dengan kondisi baterai, dan waktu idle notebook. Dan secara otomatis akan menurunkan konsumsi listrik dari baterai.
Hal ini, yang kemungkinan menyebabkan koneksi Wi-Fi terputus. Jadi ada dua alternatif yang dapat dilakukan.

Pilihan 1: Setting posisi maksimal untuk kedua fungsi ini. Apalagi jika Anda tidak khawatir dengan kapasitas baterai yang tersisa. Karena tersedia tombol shortcut untuk langsung mematikan fungsi Wi-Fi di kebanyakan notebook Centrino.

Pilihan 2: Sesuaikan dengan gaya penggunaan notebook Anda. Pelajari waktu idle penggunaan notebook. Dan mencobanya sesuai dengan kebiasaan penggunaan sehari-hari. Tentunya Anda tidak ingin koneksi Wi-Fi Anda tiba-tiba terputus karena waktu idle 5 menit telah terlewati. Padahal Anda hanya meninggalkan notebook Anda, untuk sekadar ke WC ataupun membuat secangkir kopi hangat.