Saat ini yoga banyak diminati di berbagai negara. Di Eropa, AS, Singapura, Bangladesh, termasuk Indonesia berduyun-duyun orang, mulai dari selebriti hingga pejabat, datang ke pusat-pusat pelatihan yoga. Tujuannya macam-macam, ada yang cuma untuk menyamankan badan, manajemen stress sampai penyembuhan berbagai penyakit. Berikut ini akan diceritakan salah satu bagian dari yoga yang populer yaitu Hatha Yoga. Cabang yoga ini (selanjutnya disebut yoga saja) terdiri dari asana (postur yoga) dan pranayama (pernafasan). Sebenarnya apa saja sih syarat-syaratnya supaya yoga ini dapat bermanfaat secara maksimal?
~ *Bagaimana gerakan Yoga yang benar?
Banyak orang masih menganggap gerakan yoga (asana) itu identik dengan akrobat. Kepala di bawah dengan kaki lurus ke atas, badan ditekuk-tekuk, atau kaki disangkutkan di leher. Padahal yoga yang benar adalah gerakan yang luwes, tidak memaksakan diri, terasa nyaman dan mudah. Karena itu tiap gerakan biasanya memiliki beberapa variasi.
Mari kita mulai saja latihannya………..Satu gerakan yoga sebaiknya tidak dilakukan lebih dari tiga menit. Kita bisa memulainya selama 20 detik. Lalu ditingkatkan dalam waktu kelipatan 20 detik hingga mampu mencapai tidak lebih dari tiga menit.
Mengapa kelipatan 20 detik? Rahasianya adalah karena latihan selama kelipatan 20 detiklah yang akan memberikan stimulus kepada otak.
Kalau suatu gerakan dimulai selama 15 detik, lalu diulangi dengan jangka waktu berbeda-beda (misalnya 15 detik, 17 detik, 19 detik), maka tidak ada manfaat dari segi yoga meski badan berkeringat. Hal ini disebabkan otak belum mendapatkan stimuli yang optimal.
Tidak ada aturan baku tentang berapa kali harus melakukan gerakan yoga. Latihan bisa dilakukan tiga atau empat kali sehari.
Namun ada anjuran, sebaiknya sekitar empat jam setelah makan. Jadi perut dalam keadaan agak kosong atau tidak terlalu kenyang, sehingga tidak timbul rasa mual.
Kalau anjuran ini dipatuhi, paling-paling kita bisa melakukan yoga 2–3 kali sehari. Pagi satu kali, sore atu kali, dan malam satu kali. Namun yoga boleh dilakukan setiap hari, khususnya untuk terapi
Yoga yang benar adalah gerakan yang luwes, tidak memaksakan diri, terasa nyaman dan mudah. Karena itu tiap gerakan biasanya memiliki beberapa variasi.
Sebagai contoh, gerakan Pada Hasthasana yaitu membungkuk sampai kepala di bawah dan tangan menyentuh kaki.
Gerakan ini gunanya supaya darah mudah mengalir ke kepala, dan kalau dilakukan secara teratur kita bisa awet muda. Orang gemuk pasti sulit untuk bisa sempurna, jadi tangan cukup sampai di paha.
Kalau masih tidak bisa, sampai di perut juga boleh. Yang penting kepala ditundukkan sedikit. Jadi, yoga yang benar tidak perlu memaksakan diri sampai sempurna. Malah kalau memaksakan diri kita justru bisa celaka.
Contoh lainnya adalah gerakan Sirshasana yaitu kepala di bawah dan kaki di atas. Gerakan ini di India diajarkan pada anak-anak usia 5–6 tahun, gunanya supaya daya ingat berkembang.
Nah kalau gerakan ini dipaksakan untuk diajarkan pada orang dewasa usia 30-an tahun untuk jangka waktu 10 – 15 tahun, mungkin malah bisa terjadi perdarahan otak.
~ *Bagaimana pernafasan yang benar?
Pranayama (pernafasan) harus dilakukan dengan rileks. Tarik napas, buang napas. Dengan pengaturan nafas, pekerjaan otak berkurang sedikit dan kita jadi menyadari cara bekerja pikiran kita dan semua yang ada di dalam dan di luar diri kita.
Ada kurang lebih enam macam pranayama, salah satunya tiger breathing (pernapasan ala macan), yang di Barat banyak dilakukan supaya panjang umur. Gerakan ini memberi rangsangan luar biasa pada tulang punggung. Kalau tulang punggung kita lurus, kita bisa hidup lebih lama…[ biarpun lurus, biarpun tegak klo udah waktunya, tetap "Lewat" deh kayaknya
] yaaa yang penting kita tetap harus menjaga tubuh ini, body ini, biar tetap sehat, masalah kapan kita diambil itu belakangan aja, udah ada waktunya sendiri2…lagian dengan menjaga tubuh ini tetap sehat berarti kita ada rasa bersyukur, rasa berterimakasih yang dengan otomatis kita mendapatkan pahala dari Alloh SWT.
0 komentar:
Posting Komentar