Minggu, 27 Juni 2010

Amalam Hari Nishfu Rajab

Pertama: mandi sunnah
Kedua: Ziarah atau baca doa ziarah kepada Imam Husein (sa)
Ketiga: Melakukan shalat Salman Al-Farisi seperti hari pertama
Keempat: Melakukan shalat empat rakaat (dua kali salam), sesudah salam baca doa berikut dengan mengangkat tangan. Manfaat doa ini untuk menghilangkan segala kesulitan dan kesusahan yang membani hati dan pikiran:
اَللَّهُمَّ يَا مُذِلَّ كُلِّ جَبَّار، وَيَا مُعِزَّ الْمُؤْمِنِينَ، اَنْتَ كَهْفِي حِينَ تُعْيِينِى الْمَذَاهِبُ

Allâhumma yâ Mudzilla kulla jabber, way â Mu’izzal mu;minîn, Anta kaffî hîna tu’yînil madzâhib.

Ya Allah, wahai Yang Menghinakan semua orang yang sombong, wahai Yang Memuliakan orang-orang yang beriman, Engkaulah bentengku ketika aku dilelahkan oleh bermacam-macam mazhab.
وَاَنْتَ بَارِئُ خَلْقِي رَحْمَةً بِي وَقَدْ كُنْتَ عَنْ خَلْقِي غَنِيّاً، وَلَوْلاَ رَحْمَتُكَ لَكُنْتُ مِنَ الْهَالِكِينَ، وَاَنْتَ مُؤَيِّدِي بِالنَّصْرِ عَلى اَعْدَائِي وَلَوْلاَ نَصْرُكَ اِيَّايَ لَكُنْتُ مِنَ الْمَفْضُوحِينَ

Wa Anta bâiu khalqî rahmatanbî wa wa qad kuntu ‘an khalqî ghaniyyâ, wa law lâ rahmatuka lakuntu minal hâlikîn. Wa Anta muayyidî bin-nashri ‘alâ a’dâî, wa law lâ nashruka iyyâya lakuntu minal mafdhûhîn.

Engkaulah Yang Menciptakanku dengan kasih sayang-Mu, padahal Engkau tidak butuh menciptakanku. Kalau bukan karena kasih sayang-Mu, tentu aku tergolong pada orang-orang yang binasa.
Egkaulah bentengku dari musuh-musuhku dengan pertolongan-Mu. Kalau bukan karena pertolongan-Mu, tentu aku tergolong pada orang-orang yang dipermalukan.
يَا مُرْسِلَ الرَّحْمَةِ مِنْ مَعَادِنِهَا، وَمُنْشِىءَ الْبَرَكَةِ مِنْ مَوَاضِعِهَا، يَا مَنْ خَصَّ نَفْسَهُ بِالشُّمُوخِ وَالرِّفْعَةِ، فَاَوْلِيَاؤُهُ بِعِزِّهِ يَتَعَزَّزُونَ، وَيَا مَنْ وَضَعَتْ لَهُ الْمُلُوكُ نِيرَ الْمَذَلَّةِ عَلَى اَعْنَاقِهِمْ، فَهُمْ مِنْ سَطَوَاتِهِ خَائِفُونَ

Yâ Mursilar rahmati min ma’âdinihâ, wa Munsyial barakati min mawâdhi’ihâ, yâ Man khashsha nafsahu bisy-syumûkhi warrif’ah, fa-awliyâuhu bi’izzihi yata’azzazûn, way â Man wadha’at lahul mulûku nîral madzallati ‘alâa’nâqihim, fahum min sathwâtihi khâifûn.

Wahai Yang Mencurahkan rahmat dari khazanahnya, dan Mengalirkan keberkahan dari tempatnya. Wahai Yang Mengistimewakan diri-Nya dengan keagungan dan kemuliaan, sehingga dengan kemuliaan-Nya para kekasih-Nya menjadi mulia.
Wahai Yang kepada-Nya tunduk semua raja karena api kehinaan pada kuduk-kuduk mereka, sehingga dengan kekuasaan-Nya mereka ketakutan.
اَسْاَلُكَ بِكَيْنُونِيَّتِكَ الَّتِي اشْتَقَقْتَهَا مِنْ كِبْرِيَائِكَ، وَاَسْاَلُكَ بِكِبْرِيَائِكَ الَّتِى اشْتَقَقْتَهَا مِنْ عِزَّتِكَ، وَاَسْاَلُكَ بِعِزَّتِكَ الَّتِي اسْتَوَيْتَ بِهَا عَلَى عَرْشِكَ فَخَلَقْتَ بِهَا جَمِيعَ خَلْقِكَ فَهُمْ لَكَ مُذْعِنُونَ اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاَهْلِ بَيْتِهِ

As-aluka bikaynûniyyatikal latisytaqaqtahâ min kibriyâka, wa as-aluka bikibriyâikal latisytaqaqtahâ min ‘izzitika, wa as-aluka bi’izzatikal latistawayta bihâ ‘alâ ‘arsyika, fakhalaqta bihâ jamî’a khalqika, fahum laka mudz’inûn, an tushaliya ‘alâ Muhammadin wa ahli baytihi.

Aku memohon pada-Mu dengan keberadaan-Mu yang Kau ambil dari kebesaran-Mu
Aku memohon pada-Mu dengan kebesaran-Mu yang Kau ambil dari keagungan-Mu
Aku memohon pada-Mu dengan keagungan-Mu, yang denganya Kau tinggikan arasy-Mu, lalu dengannya Kau ciptakan semua makhluk-Mu, sehingga mereka tunduk pada-Mu, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan ahlul baitnya.

Kelima: membaca doa Ummu Dawud. Doa ini adalah amalan yang paling utama pada hari ini. Manfaatnya untuk mencapai hajat, menghilangkan penderitaan dan kezaliman orang-orang yang zalim.
Jika Anda ingin benar-benar merasakan manfaatnya, hendak diawali dengan berpuasa pada hari ke 13, 14 dan 15. Pada saat matahari tergelincir hari ini, lakukan shalat Zuhur dan Ashar, sempurnakan ruku’ dan sujudnya, lakukan di tempat yang sunyi dan tidak berbicara dengan siapapun. Kemudian lakukan shalat sunnah. Tetap dalam posisi menghadap ke kiblat, membaca surat Al-Fatihah (100 kali), Al-Ikhlash (100 kali) dan Ayat Kursi (10 kali). Kemudian membaca surat Al-An’am, surat Bani Israil, surat Al-Kahfi, surat Luqman, surat Yasin, surat Ash-Shaffat, surat Fushshilat, surat Asy-Syura, surat Ad-Dukhkhan, surat Al-Fath, surat Al-Waqi’ah, surat Al-Mulk, surat Nun, dan surat Idzas samau insyaqqat dan surat-surat sesudahnya. Setelah selesai membaca semua surat Al-Qur’an tersebut tetap dalam posisi menghadap kiblat, lalu bacalah doa Ummu Dawud.
(Mafatihul Jinan, bab 2, tentang amalan di bulan Rajab)

0 komentar:

Posting Komentar