Sabtu, 25 Desember 2010

Hakekat dan sumber kekuatan ilmu gaib

Di dunia ini, ada orang-orang diberi kelebihan oleh Tuhan hingga punya kemampaun supranatural meskipun dia tidak pernah belajar. Ada pula orang yang diberi kemudahan untuk mempelajari berbagai ilmu sehingga ia bisa punya banyak kemampuan dalam waktu singkat. Ada juga orang yang kesulitan dalam mempelajari ilmu, padahal dia sudah tekun berusaha. Jika Anda termasuk golongan yang terakhir, maka jangan pesimis dulu. Masih banyak jalan untuk membuka pintu keilmuan Anda.

Banyak orang belajar ilmu gaib selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada hasil yang memuaskan. Kegagalan itu bisa saja terjadi karena ilmu yang dipelajari sudah tidak asli tata-caranya atau mempelajari ilmu palsu. Banyaknya Ilmu palsu dan ilmu yang tidak asli tradisinya biasanya adalah ulah oknum paranormal yang tidak bertanggung jawab.

Jangan mudah percaya kepada orang yang katanya bisa membuka aura, cakra atau hijab gaib sehingga orang bisa dengan cepat menguasai ilmu gaib dan bisa masuk alam gaib. Sesungguhnya hati Anda hanya bisa terbuka oleh usaha Anda sendiri. Orang lain hanya bisa membantu mengarahkan dan memberi tahu caranya.

Sebab kegagalan lainnya adalah ketidaktahuan akan hakekat ilmu yang dipelajarinya. Orang yang belajar ilmu gaib seharusnya tahu "dari mana sumber kekuatan ilmu gaib dan bagaimana proses atau cara kerja ilmu gaib", atau mungkin dia berguru pada pada paranormal palsu yang ilmunya pastinya palsu.

Oleh karena itu saya menyusun "Pembuka Ilmu Gaib" yang mengupas dua hal pokok yang seharusnya menjadi pengetahuan awal bagi Anda yang ingin belajar ilmu gaib. Pengetahuan ini akan sangat membantu dalam membuka pintu kekuatan gaib di tubuh.

Sumber Kemampuan Supranatural

Aliran hikmah dan kejawen sepakat bahwa sumber kekuatan ilmu gaib adalah khodam. Namun kedua aliran tersebut berbeda pendapat mengenai pengertian khodam. Aliran kejawen beranggapan bahwa khodam atau prewangan adalah jenis makhluk tertentu yang memang diciptakan Tuhan untuk membantu manusia. Menurut faham kejawen, khodam bukanlah jin dan bukanlah malaikat, melainkan makhluk gaib khusus yang
berfungsi menimbulkan kekuatan supranatural pada manusia sakti atau benda bertuah.

Sedangkan aliran hikmah yakin bahwa "khodam" sebetulnya hanyalah julukan bagi Jin atau Malaikat yang membantu manusia. Pendapat ini setidaknya bedasarkan dua alasan sebagai berikut: Pertama, Khodam dalam bahasa Arab berarti pembantu, penjaga atau pengawal yang selalu mengikuti. Dalam bahasa arab pembantu rumah tangga, sopir, tukang kebun dan body guard juga bisa disebut sebagai khodam.
Kedua, Bukankah dalam Al-Quran sudah diterangkan bahwa Allah hanya menciptakan hambanya dalam tiga bentuk saja, yaitu: Malaikat, Manusia dan Jin. Kalaupun ada yang istilah "khodam", maka tidak lain hanyalah nama alias untuk ketiga jenis makhluk tersebut. Seperti halnya "setan", sebetulnya bukanlah jenis mahluk, melainkan hanya julukan bagi jin dan manusia yang suka berbuat kejahatan. Saya pribadi lebih meyakini pendapat aliran hikmah karena mempunyai alasan yang kuat.

Keajaiban yang ditimbulkan oleh ilmu gaib berbeda dengan mukzijat. Perbedaannya terletak pada prosesnya dan siapa yang menerimanya. Mukzijat hanya diterima oleh nabi/rasul dan prosesnya tanpa perantara, tidak ada perantara malaikat/jin yang menyebabkan nabi Musa bisa membelah lautan dan tongkatnya menjadi ular. Kejadian mukjizat langsung dari perintah Allah "kun fa yakun!". Mukjizat tidak bisa dipelajari atau diusahakan oleh manusia, termasuk nabi, nabi hanya menerima dan tidak berkuasa menolak kekuasaan Allah.

Sedangkan keajaiban yang ditimbulkan ilmu gaib sebenarnya adalah fungsi khodam yang sudah menyatu dengan pemilik ilmu gaib. Misalnya orang yang kulitnya kebal senjata tajam, sebetulnya kulitnya diselimuti enegi gaib oleh khodam sehingga senjata yang hendak menyentuh kulit terhalang dan tidak bisa menembus. Proses ini serupa dengan atmosfer bumi yang ketika ada meteor jauh maka akan mengalami gesekan hingga
meteor terbakar dan habis, dengan begitu mahluk bumi menjadi aman dari meteor yang berjatuhan.

Ilmu Gaib bisa dipelajari atau diusahakan. Usaha untuk memperoleh ilmu gaib bisa dengan puasa, wirid mantra, meditasi, pengisian (bila ada guru) dan lain-lain. Khodam yang akan menjadi ruh ilmu gaib pun berbeda-beda tergantung jenis ilmu dan siapa yang mengamalkan ilmu tersebut. Untuk amalan yang murni bersumber dari Al -Quran, IsyaAllah, khodamnya adalah malaikat. Ilmu Kejawen, kebanyakan berkhodam Jin muslim atau jin non-muslim tergantung siapa yang mengamalkannya dan niat memiliki ilmu tersebut.

Sifat Khodam Ilmu Gaib

Saya yakin, sebagian dari Anda menjadi takut mempelajari ilmu gaib setelah tahu bahwa kekuatannya sebetulnya berasal dari makhluk gaib (khodam). Ketahuilah bahwa jin yang menjadi khodam suatu ilmu berbeda sifatnya dengan jin pengganggu. Khodam adalah jin yang bersifat pasif. Dia tidak bisa mempengaruhi pikiran Anda dan tidak bisa menampakan diri.

Meskipun khodam selalu mengikuti Anda, dia tidak akan berkomentar apapun tentang tindakan Anda. Khodam juga tidak bisa berkomunikasi dengan Anda, kecuali Anda menguasai ilmu untuk berkomunikasi dengan khodam. Jadi intinya, meskipun ratusan khodam mengikuti Anda, Anda tetaplah diri Anda yang merdeka, boleh melakukan apa saja sesuka hati. Anda tidak perlu takut dengan khodam karena khodam sepenuhnya hanya akan membantu Anda tanpa minta imblan dan tidak mengganggu.

Mengapa harus puasa dan baca mantra?

Hakekat puasa dalam ilmu gaib adalah untuk mempermudah penyatuan khodam dengan pemilik ilmu. Bukan berarti tanpa puasa ilmu tidak bisa dikuasai. Jika ada guru sakti yang bersedia mengisi Anda, maka Anda langsung bisa memiliki ilmu tanpa melelui proses puasa/ritual. Kekuatan hasil pengisian tergantung seberapa besar kesaktian guru yang mengisi Anda. Sedangkan jika Anda puasa/ritual sendiri, maka kekuatan yang dihasilkan tergantung penghayatan dan kesungguhan Anda dalam menjalani puasa/ritual.

Mantra adalah sarana untuk memanggil khodam. Saat Anda membaca mantra,
beberapa khodam yang sifatnya sama dengan mantra yang Anda baca langsung datang mengitari Anda. Khodam-khodam itu tidak bisa lagsung bersatu dengan tubuh Anda karena berlainan materi penyusun tubuh. Jin terbuat dari api (panas) dan Anda terbuat dari tanah (netral), maka agar mempermudah penyatuan khodam dengan diri Anda anda harus mengosongkan perut hingga tubuh Anda lemah dan terasa panas.

Lemahnya tubuh Anda saat berpuasa juga mempermudah penyatuan khodam.
Logikanya, tubuh lemah adalah karena kekurangan energi, maka ada kesempatan bagi khodam untuk mengisi kekurangan energi di tubuh Anda.

Ilmu yang sudah ada pada diri Anda bisa bertambah kuat dan juga bisa melemah
tergantung kerajinan Anda dalam merawat ilmu tersebut. Merawat ilmu sama artinya dengan menjaga hubungan antara khodam dan Anda. Semakin kuat ikatan antara Anda dan khodam, kekuatan ilmu Anda semakin kuat. Cara merawat suatu ilmu adalah
dengan membaca mantranya rutin pada waktu yang ditentukan. Semakin khusyuk dan banyak wirid mantra maka semakin besar pula kekuatan ilmu Anda.

Bermula

Sebagai awal pengijazahan, dan untuk memulai segala bentuk amalan yg berkaitan dengan "Ilmu Hikmah". Ini adalah "diantara" salah satu tata cara yang disebut sebagai "Hadoroh" atau "Hadorotan"atau "Tawassulan". Yakni juga disebut sebagai pembacaan hadiah Al Fatihah yang berguna untuk menyambung "Tali Ruhani" kepada para Ahli Hikmah terdahulu, sehingga membuat amalan menjadi lebih terjaga,
bermakna,dan mustajab, dengan izin Allah.
Amalan ini biasanya dibaca ketika setelah sholat dan sebelum mengamalkan suatu materi keilmuan

1.Hadiah Fatihah kepada Kanjeng Rasulullah SAW
Ila hadrotin nabiyyil mustofa sayidina wa maulana Muhammadin,... Al Fatihah 1x.

2. Hadiah Fatihah kepada 4 malaikat, dan para malaikat penjaga
Wa ila hadroti malaikatil jibriil wa mika-il wa isrofil wa `izroil wal malaikatil muqorrobin wal karubiyyin syai-u lillaahi lahumul fatihah,... Al Fatihah 1x

3. Hadiah Fatihah kepada 4 sahabat,
Wa ila hadroti sadatina khulafaur rosyidin, abi bakrin, wa umar, wa utsman, wa ali,syai-u lillahi lahumul fatihah, ...Al Fatihah 1x

4. Hadiah Fatihah kepada para wali,
Wa ila hadroti quthbur robbani syaikh `abdul qodiril jailani , syaikh ahmad
bin `ali albuni, syaikh ahmad addrobi as syafi`i, syaikh tilmisani maghribi,
syeikh abi hasan as syadzili, al imam ghozali, wal masya-ikhina, wal waliyyina, syai-u lillahi lahumul fatihah, ...Al Fatihah 1x

5. Hadiah fatihah kepada para guru2 pribadinya masing2,
wa ila hadroti ... ...(sebut nama2 gurunya yg mengajarkan ilmu2 batin) syai-u lillahi lahumul fatihah, ...Al Fatihah 1x

6. Hadiah Fatihah kepada Ibu Bapak, muslimin wal muslimat,
wa ila hadroti abi wa ummi, wal muslimiina wal muslimati, syai-u lillahi lahumul fatihah, ...Al Fatihah 1x

7. Hadiah Fatihah kepada diri kita sendiri, dan kepada qorin
wa `ala nafsi (sebut namanya sendiri) wal qorini, wa sadulur papat lima pancer syai-u lillahi lahumul fatihah, ... Al Fatihah 1x

8. Hadiah fatihah atas hajat pribadi,
wa ilal hajati... (sebut keinginannya) ...Al Fatihah 1x

9. Hadiah fatihah kepada pemegang "kunci hikmah"
- Bi mu`jizati sayidina khidir alaihis salam , ... Al Fatihah 1x - Wa bibarokati sayidina khidir alaihis salam, ...Al Fatihah 1x - Wa ila ruhi sayidina khidir alaihis salam, ...Al Fatihah 1x

Dilanjut dengan membaca "kunci hikmah"

- Astagfirullohal `azhiim 3x
- A`uzubillahimina syaithonir rojim 3x
- Bismillahirrahmanirrahim 3x
- Kalimat Syahadat 3x
- Solawat yg disukai 3x
- Inna lillahi wa inna ilaihi ro-jiun 3x
- La haula wala quwwata illa billahil `aliyyil `azhiim 3x

Dilanjut lagi membaca 4 Raja Quran

- Al Fatihah 1x
- Al Ikhlas 3x
- Al Falaq 1x
- An Nas 1x
- Dilanjut dengan membaca Tahlil, La ilaha illallah 21x/100x

* Berbagai Laku Prihatin Untuk Meningkatkan Derajat Ilmu.

Ikhtiar ini harus dilihat secara murni sebagai satu upaya untuk meningkatkan derajat ilmu dimana dengan laku prihatin yang mampu mempengaruhi jiwa akan
membuat seseorang menjadi lebih arif dalam mengendalikan emosi, mengurangi nafsu serta memaksimalkan energi yang telah/akan dikuasainya, sehingga tubuh menjadilebih peka terhadap sesuatu baik berupagetaran atau makna yang tersirat amat halus
sekalipun, laku ini bisa disesuaikan dengan hasrat yang muncul didalam hati.
Mungkin ketika kita mencoba suatu langkah, kita tidak akan tahu maknanya... namun setelah selesai barulah kita tahu hikmahnya...

- MUTIH.

Dalam menjalani laku ini seorang harus mampu menahan lapar dan dahaga pada siang hari, dan ketika malam tiba atau pagi sebelum mulai nampak sinar matahari hanya diperbolehkan makan makanan yang serba putih.
Seperti. Air putih, Nasi putih.

Dalam kondisi demikian tubuh menjadi lemas dan perasaan raga kita semakin ringan, hingga bisa dikatakan tekanan energi dalam tubuh setara dengan energi gelombang jin sehingga wajar mereka yang mutih terkadang bisa melihat jin tanpa disadarinya. orang yang menjalani mutih otomatis nafsu syahwatnya menurun.

- NGERUH.

Dalam tahap ini seseorang tidak boleh makan segala jenis makanan yang bernyawa, sebab apapun yang memiliki nyawa mengandung nafsu sehingga apabila dimakan akan mempengaruhi meningkatkan nafsu pemakannya.
Tujuan ngeruh adalah menghilangkan nafsu, makanan yang tidak boleh dimakan selama ngeruh misalnya...
-Daging segala macam hewan.
-Telur.
-Ikan laut atau tawar.
-Bahan makanan yang mengandung daging.

- NGEBLENG.

Adalah menghentikan segala macam kebiasaan demi mencapai tingkat perenungan yang tinggi, pelaku dari tahapan yang cukup berat ini harus berpantang..
- Makan. - Minum. - Tidur. - Keluar Rumah. - Bersenggama. - Menyalakan Api.
Namun jika mereka yang belum mampu sebaiknya laku ini disesuaikan dengan
kondisi fisik, sebab hitungan laku batin tidak hanya disesuaikan dengan ukuran phikis saja tetapi juga pisik.

- JEJEG.

Jejeg bisa diartikan mempunyai makna LURUS/ tegak.
Lurus disini bermaksud sebagai penggambaran agar manusia yang menjalani laku ini bisa menjadi manusia yang lurus lahir batinnya. pada tahapan ini pelaku tidak
diperbolehkan menekuk kakinya sepanjang hari kecuali saat buang hajat atau shalat.

- LELANA.

Lelaku ini dijalani dengan berjalan kaki mulai matahari terbenam hingga terbit
matahari, selama dalam perjalanan dianjurkan mengolah jiwa atau selalu intropeksi
diri.
Selama laku lelana kemungkinan akan menemui hal hal yang sangat jauh dari jangkauan akal/ghaib. sehingga bisa diharapkan akan menambah kekayaan/pengalaman batin.

* Nilai puasa 3 hari = puasa 40 hari

Dimulai dari :
1. Kamis wage, jumat kliwon, sabtu legi.
2. jumat pahing, sabtu pon, ahad wage.
3. sabtu kliwon, ahad legi, sabtu pahing.
4. selasa kliwon, rabu legi, kamis pahing.
5. rabu pon, kamis wage, jumat kliwon.
pilihlah salah satu point, dimana anda akan melaksanakan puasa dalam rangka ngelmu, seperti kita ketahui, ada beberapa mantera atau ilmu, yang mensyaratkan untuk
dipuasakan selama 40 hari. para pujangga Jawa akhirnya menemukan dan memberikan jalan pintas yang nilainya setara, dan dengan tidak mengurangi makna, yaitu puasa
ngelmu untuk 40 hari, bisa diringkas menjadi hanya 3 hari saja.

0 komentar:

Posting Komentar