Jumat, 18 Februari 2011

Hacking Indobilling


IndoBilling merupakan salah satu aplikasi billing yang cukup populer digunakan oleh berbagai warnet, rental, game center maupun café-café hotspot. Indobilling termasuk aplikasi yang bersifat client-server artinya ada aplikasi yang bertindak sebagai server dan aplikasi lainnya sebagai client dalam hal ini komputer yang digunakan operator adalah IndoBilling server sementara pengguna menggunakan IndoBilling client.

Untuk mengatur informasi berupa tarif, lama durasi serta paket2 menarik yang ditawarkan termasuk juga administrasi server yang meliputi setting tarif, manajemen operator dsb dibutuhkan aplikasi database. Database sendiri merupakan aplikasi yang berfungsi menyimpan data-data dan melakukan query terhadap data-data itu sendiri.
Salah satu contoh aplikasi database yang cukup populer yaitu MySQL yang sampai saat ini merupakan database yang bersifat open source yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi misalnya web, kasir dan tentunya IndoBilling. Sampai tulisan ini dibuat IndoBilling terbaru yakni versi 6.x masih menggunakan MySQL 3.23 dan MySQL 4.1 dengan storage engine MyISAM.
Sebelum melakukan hacking terlebih dahulu copy semua data yang ada di folder C:mysqldata pada komputer billing/operator termasuk direktori warnet dan mysql, direktori warnet berisikan data-data setting billing, direktori mysql berisikan hak-hak akses user mysql termasuk root J. Simpanlah data-data tersebut di flashdisk kesayangan Anda.
Langkah-langkah hacking :
  1. Download program mysql (terserah versi 4.1 atau 5.0) dari http://www.mysql.com kemudian install di komputer yang jelas bukan di komputer operator dan install sebagai service.
  2. standar
  3. Pilih Standard Configuration
  1. Kemudian lakukan setting password root


root
  1. Setelah MySQL terinstall dengan baik, kopikan data warnet yang telah kita copy dari komputer billing ke direktori data di mana Anda menginstall MySQL misalnya C:Program FilesMySQLdata
  2. Untuk memudahkan administrasi MySQL penulis menggunakan SQLyog yang dapat di donload di http://www.webyog.com
  3. Jalankan SQLyog kemudian login username sebagai root dan masukkan password root yang telah Anda setting sewaktu menginstall MySQL. Kemudian connect.
login
  1. Kalo koneksi berhasil akan terlihat tampilan seperti ini :
sqlyog
Expand data warnet kemudian pilih tabel operator, tabel operator berisikan data-data operator seperti nama login, password yang terenkripsi dan hak-hak aksesnya.
sqlyog2.jpg
Nah sekarang Anda bebas mengubah setting hak akses Anda sebagai operator yang bisa ngedit billing, ngenet gratis dsb dengan mengisikan true dan Y pada semua kolom. Anda juga bisa menurunkan hak akses teknisi/administrator ato owner warnet Anda dengan mengisikan false dan N pada kolom-kolom yang diinginkan. (hehehehe ini kalo Anda rada jengkel sama owner/teknisi/administrator). Eitt jangan seneng dulu kerjaan masih belum selesai.
  1. Sekarang periksa direktori data dimana Anda menginstall MySQL misalnya C:Program FilesMySQLdata, kemudian masuk ke direktori warnet. Karena menggunakan storage engine MyISAM maka masing-masing tabel yang tersimpan dalam database warnet terdiri dari tiga file yang berekstensi *.frm(untuk menyimpan format tabel), *.MYD(menyimpan data), *.MYI(menyimpan index).

  1. Nah karena yang barusan Anda modifikasi adalah tabel operator maka file-file dalam direktori warnet yaitu operator.frm, operator.MYD, operator.MYI. File-file itulah yang nantinya Anda copy ke dalam direktori C:mysqldatawarnet pada komputer operator/billing. Kalo sudah begini selamat Anda sudah dapat mengedit transaksi/billing, bisa internetan gratis di komputer client, kalo pacar dateng pas Anda jaga warnet bisa dikasi murah bahkan gratis seolah-olah Anda yang punya warnet hehehehe.
  1. Jika Anda sudah terbiasa dengan MySQL tentunya tutorial ini lebih mudah bahkan Anda juga bisa berkreasi dengan tabel-tabel yang laen.

0 komentar:

Posting Komentar