Rabu, 29 Desember 2010

Sedulur Empat Lima Pancer dan Qorin

Rasulullah pernah berkata bahwa Qorin yang dimiliki Beliau sudah beliau Islamkan dan hanya menyuruh kepada Kebaikan saja. inikah cara yg dimaksud Rasul SAW sebagai "fa aslama bihi" pernyataan ketika Beliau mengungkapkan perihal "Qorin"?
Besar kemungkinan iya, bila ditarik dari pengertian Alif, Sin, Lam, mim terpadu dengan ba dan Ha. qorin tsb di aslama kan atau di "islam"kan..

qorin jika tidak di aslama kan maka dia akan membawa sifat maksiat karena jika suatu saat nanti seorang insan mau bertobat mk si qorin td sudah ke enakan dialam maksiat dan akan menggoda kita untuk balik lagi berbuat maksiat

sementara qorin yg sudah di aslamakan ( seperti cara anda di atas / atau cara2 yg dihayati pihak kejawen) maka jika kita tenggelam atau terjerumus di jurang maksiat datanglah si qorin itu dengan sekuat kemampuannya untuk ikut -mengangkat dan menyadarkan kita kembali ke jalan Allah..qorin yg telah aslama tak rela pancernya kebablasan..
itulah sebab lagi Rasul kemudian menyatakan: "... tapi telah Ku aslama kan dia(qorin) dan dia(qorin) tidak "menyeruku" melainkan hanyalah yg baik2 saja.."
Gimana cara meng-islamkan qarin ?

Dengan memperbaharui "syahadat" dan "ambillah maksud yg tersirat dari hal itu"

Bila ditarik, maksud dari Syahadat menerangkan perihal Allah, yangmana kita semua adalah bentuk DIA. Sebab itu kita (muhammad) adalah wakil DIA

SEKILAS TENTANG QARIN.

Ayat Qur`an tentang Qarin:

”Wa qaala qariinuhuu haazaa maa ladayya ‘atiid” (QS QAAF[50]: 23)
Artinya:”Dan yang menyertai dia berkata: "Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku.”

“Qaala qariinuhuu Rabbanaa maa atgaituhuu wa laakin kaana fii dholaalim ba’id”(Q.S. QAAF [50]: 27)
Artinya: “Yang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh".

Jin Pendamping atau (Qarin):
Abadullah Bin Mas'ud mengatakan bahwa : Rasulullah saw bersabda; "Tidak ada
seorangpun diantara kalian yang tidak ditunjuk untuknya Jin pendamping (Qarin)". Para sahabat bertanya; "Termasuk anda ya Rasulullah ?, "Ya" jawab Nabi, Hanya saja aku mendapat pertolongan Allah,sehingga Jin pendampingku masuk Islam, dan dia tidak pernah mengajakku kecuali yang baik-baik".

Jin pendamping (Qarin) Rasulullah saw, adalah bernama Habib Al-Huda, beragama Islam dan menurut para ulama sampai sekarang beliau masih hidup, beliau tinggal di Baqi'. Beliau mempunyai majelis pengajaran tafsir dan hadis-hadis Rasulullah saw disana yang didatangi oleh jin-jin muslim. Hal ini bisa saja terjadi sebab mengingat umur rata2 Jin adalah panjang yang bisa mencapai ratusan dan ribuan tahun, seperti yang telah saya kemukakan pada topik sebelumnya.

Bagi orang kita orang awam akan timbul pertanyaan : Apakah Jin pendamping muslim itu juga pasti muslim ..?, jawabnya tidak mesti. Kadang-kadang Jin pendamping seorang muslim itu adalah jin muslim, tetapi ada juga jin kafir, ateis, penyembah berhalah, kristen, yahudi. Jin pendamping (qarin) yang non muslim ini, bertengger dibahu kiri pada orang yang didampinginya, dan dia adalah pendukung kejahatan. Tetapi pengaruh manusia terhadap jin lebih besar ketimbang pengaruh jin terhadap manusia.

Jin Pedamping yang muslim, sangat mencintai orang muslim yang didampinginya dalam derajat yang tidak dapat dibayangkan oleh manusia. Dia melindungi manusia yang didampinginya dari berbagai bahaya, dan membantu untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah. Ketika anda lupa sholat dia membantu mengingatkan dan membangunkan anda. Dia tidak pernah meninggalkan orang muslim yang didampinginya kecuali orang tsb sedang menggauli istrinya. Ketika sang suami isteri sudah masuk kamar dan pintu ditutup, maka Qarin dengan sekejap sudah berada di Mekkah untuk sholat disana, dan balik lagi dalam waktu sekejap kerumah orang muslim tsb. JIn pendamping dikuatkan oleh dalil Al-Qur'an dalam (QS. Qaf: 23- 31).

Bagai mana tentang perkawinan manusia dengan Jin. mungkinkah itu..?


Berdasarkan dalil Al-Qur'an dan logika manusia, hal tersebut tidak mungkin terjadi, sebab manusia dan jin mempunyai wujud tubuh dan watak yang berbeda, walaupun disisi lain terdapat banyak kesamaan.

Allah berfirman dalam (QS. Ar -Rum :21); "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia telah menjadikan pasangan-pasangan dari jenismu, agar supaya kamu tenang bersamanya, dan menjadikan diantaramu cinta dan kasih sayang".

Ayat yang mulia ini berlaku untuk Jin dan manusia, maksudnya manusia hanya
bisa kimpoi dengan manusia saja, dan begitu pula Jin hanya bisa kimpoi
dengan sesama jin. Kalaupun itu terjadi..maka ada pengecualian yang memerlukan
penelitian para ulama lebih lanjut berdasar kepada dalil Al Qur'an dan Hadis Rasulullah saw.

Yang sering terjadi adalah : Jin kafir ikut bergabung (masuk) kedalam tubuh suami dan melakukan senggama, bahkan bisa pula ianya mengeluarkan nutfahnya bersama2 dengan suami tsb, dan meninggalkan nutfah tersebut didalam rahim istrinya. Atau Jin kafir (setan) datang dengan merubah bentuk seperti seorang suami bahkan mirip dengan suami seseorang wanita yang didatanginya dan melakukan bersetubuan dengan wanita tersebut sebagai mana layaknya seorang suami, namun sperma yang bercampur dengan sperma jin tidak dapat membuahkan kehamilan didalam rahim wanita, sebab sperma jin dapat merusak sperma manusia bersamanya.

Adapun halnya dengan Jin muslim, tidak bisa berubah bentuk, dia tetap pada bentuk tubuh aslinya terutama jin pendamping (Qarin), sebab merubah bentuk dalam masyarakat Jin adalah suatu hal yang sangat tabuh, dan disamping sangat susah untuk dilaksanakan ianya juga mempunyai resiko yang tinggi, yang bisa berakibat fatal terhadap Jin yang bersangkutan.

Untuk itu Rasulullah selalu menganjurkan membaca do'a berikut ini setiap sebelum menggauli isteri yaitu :

" Bismillahi Allahumma jannii bissyaithan wa jannibissyaitanama razaqtana" kemudian menbaca:
" Bismillahillazii Lailaaha illahuwa".


qarin= sejenis bangsa jin juga. setiap manusia dilahirkan bersama
qarinnya. jika jasad mempunyai bayang yang sentiasa mengikut (selagi ada
cahaya), 'bayang' bagi ruh adalah qarin. qarin Rasulullah sallallahu alaihi wasallam telah dididik sehingga menjadi qarin yang taat dan mendorong ke arah kebaikan. bagi orang orang yang soleh, apabila mereka meninggal dunia, maka qarin mereka akan menunggu di kubur mereka.yang tak berapa soleh tu, berkeliaranlah agaknya atau melepak kat mana mana. kalau tak salah aku, mereka akan hidup sehingga hari kiamat, yakn sehingga semua makhluk dibinasakan dengan tiupan sangkakala. dikatakan orang bahawa qarin gemar mengulang saat saat akhir peristiwa kematian tuannya.

misalnya jika seseorang kemalangan di suatu simpang, orang orang akan sering melihat qarinnya di situ. contoh peristiwa yang sering berlaku: seorang telah kemalangan ketika memandu laju dan berlumba lumba menggunakan volswagen kuning di lebuh raya karak (bukan nama lebuhraya sebenar). pemandu pemandu yang melewati lebuh raya tersebut akan sering terserempak dengan volkswagen yang suka memotong dan nak ajak race. pemandu pemandu yang teruja akan berlumba dan berakhir dengan nahas jalanraya.

seseorang mungkin membunuh diri dengan menggantungkan diri atau terjun dari bangunan tinggi. akibatnya, orang orang yang menyewa bilik atau rumah tersebut akan sering melihat qarin ini mengulangi perbuatan menggantungkan diri tersebut. atau jika membunuh diri dengan terjun dari bangunan tinggi, penghuni penghuni flat atau kondominium itu mungkin akan bertemu dengan qarin yang berlegar legar di ground floor berlumuran darah atau bersepai kepalanya akibat terhempas.

dikatakan bahawa semasa pembinaan jembatan pulau pinang, banyak manusia telah dikorbankan (di potong kepala) untuk menjamu jin yang menempati laut di situ supaya tidak menganggu kerja kerja pembinaan. (tidak pasti sama ada badan dipersembahlkan juga). akibatnya, pemandu pemandu jembatan pulau pinang sering ditumpangi oleh qarin manusia tanpa kepala tersebut...biasanya pemandu akan bertanya'" awak pernah dengar tak hantu takder kepala, tak takut ke?"..qarin pulak jawab," macam ni ker?' sambil mencabut kepala beliau.

terkadang kadang pemandu yang baik hati telah menumpangkan seseorang yang keseorangan di suatu jalan. penumpang akan meminta supaya di hantar ke rumahnya. biasanya qarin akan tertinggal dompet atau barang barang lain. apabila pemandu yang baik hati tadi sampai di rumah dan menyedari ada barang tertinggal, kemudian pergi memulangkan barang tersebut pada keesokan harinya, biasanya akan tiba ke kubur (malam tadi kat situ ada rumah). atau mungkin tiba ke suatu rumah, tapi orang rumah akan cakap bahawa pemilik barang tersebut telah mati beberapa lama sebelum ini. ada peristiwa di mana pemandu teksi telah menghantar qarin ke suatu tepat. apabila tiba di situ didapati ia adalah tapak highland tower yang runtuh. qarin dapat menyamai tuannya/kembarnya sehingga 70% (mungkin lebih), dapat meniru suara tuannya dan juga mengetahui banyak perkara yang telah dialami oleh tuannya.

seringkali mereka dipanggil dalam upacara menurun, misalnya qarin ini mengatakan bahawa beliau ialah datok panglima Hitam dan sebagainya. suara pun macam tuannya dan dapat pula menceritakan dengan tepat apa yang telah berlaku kepada diri tuannnya untuk membuktikan bahawa beliau adalah sebenar benarnya dato panglima Hitam. sering juga qarin dipanggil dalam permainan spirit of coin.

apabila meninggal dunia, mereka yang soleh akan tinggal di tempat yang penuh kenikmatan, sementara yang tidak soleh akan tinggal di dalam kesengsaraan, yakni diazab secara berterusan di dalam kubur. Sudah tentulah mereka tidak diberi peluang berehat serta merayau rayau di dunia untuk menyakat manusia yang masih hidup. jadi, yang merupa dan mengganggu manusia ialah mereka yang masih hidup dan bernyawa

(Parusky)
Secara garis besarnya apa yg dikatakan memang begitu adanya,.mereka (4) harus di Islamkan, sebab kalau tidak mereka akan semau-maunya atau tidak terkontrol. Untuk meng Islamkan mereka memang banyak sistem atau metode yg diterapkan, dan itu semua tergantung pengetahuan seseorang. Saya ambil contoh pengalaman pribadi EmberDobol pada waktu dia di Islamkan. Disitu sang Ajengan bertanya ke dia sebanyak 4 kali yang bunyinya: " Apakah Anakda Ikhlas beragama Islam" sebanyak 4x diulang-ulang. Pengulangan2 yg sebanyak 4x itu sebenarnya sang Ajengan sedang bertanya kepada si Qorin.

Kemampuan unsur Papat juga ada spesifikasinya.
1. Untuk menyerap Ilmu atau pengetahuan.
2. Untuk Harta atau materi.
3. Untuk Bertempur adu kesaktian(orang2 terdahulu)
4. Untuk sebagai Duta atau Utusan

Unsur Papat tsb akan muncul bila kita kehendaki... ...mereka itu persis sama seperti kita (seperti kita berkaca)... .kita tertawa mereka juga ikut tertawa,...kita menggaruk mereka juga ikut menggaruk..dst..dst..dst. Demikianlah yg saya ketahui walau secara global(garis besarnya) mudah2an ada manfa'atnya.

1 komentar:

  1. QARIN atau WATAK adalah milik bersama DIRI BATIN yang duduk dalam DIRI ZAHIR.
    Obat Benjolan Di Bawah Lidah

    BalasHapus